Terapkan OBU, Sambung Tol Ulujami-Kebon Jeruk

Jumat, 25 November 2011 – 02:16 WIB

jpnn.com - Sistem OBU atau On Board Unit, tidak bisa tidakHarus sedikit dipaksa, orang bermobil di Jakarta, jika hendak melintas di tol, harus punya alat reciever yang ditempel di mobil

BACA JUGA: Pindahkan Gardu, Tunggu DKI Bebaskan Lahan

Di gerbang tol, sudah ada alat untuk non stop transacton, sehingga tidak perlu berhenti di gardu.


ANGGOTA Komisi VI DPR RI Ferrari Roemawi menilai, sistem OBU itu pilihan yang paling tepat

Caranya, harus dipaksa, harus tegas, hanya dengan sistem itu, pintu tol lancar dan tidak perlu petugas kasir

BACA JUGA: Sulap Idle Assets Jadi Objek Bisnis Baru

Potensi loose money juga makin tipis
”Ini transaksi modern yang dilakukan di banyak negara modern

BACA JUGA: Nyawa Perusahaan Itu Bernama Inovasi

Mirip ERP (Electronic Road Pricing) di SingapuraIni sangat efektif mencairkan macet di gerbang tol,” kata FerrariLalu bagaimana cara memaksanya? ”Ya, harus disosialisasikan dengan baik, dan dikasih waktu yang cukup Misalnya, satu tahun proses penjelasan ke pu blik, agar mereka tahu sistem baru nanti secara detail, termasuk plus minus nyaMasyarakat Jakarta itu well informed dan pro teknologi kokModel ini jauh lebih simple,” ungkap diaSoal biaya reciever? Itu bisa dicarikan skema yang baik dengan pelaku bisnisEntah dengan cara apa, tetapi itu pasti bisa ditemukan, kalau terus dicari

Selain itu, Ferrari juga menyebutkan perlu percepatan pembangunan ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Kebon Jeruk-Ulujami dan Kunciran-Serpong’’Harus ada percepatan pembangunan JORR W2Konstruksinya kan mau dibangun 2012 awalKenapa tidak langsung hari ini? Karena itu itu akan sangat signifikan mengurangi beban tol dalam kota,’’ kata FerrariJORR W2 diketahui sepanjang 8 kilometer membentang dari Kebon Jeruk- UlujamiRencananya, pembangunan tol tersebut akan dibagi empat seksiSeksi satu sepanjang 1,95 kilometerSeksi dua 1,50 kilometerSeksi tiga 2,35 kilometer Dan, seksi empat, 2,07 kilometerMenurut Ferrari, Pemerintah sudah memastikan ruas tol Kebon Jeruk-Uluja mi segera dibangun dan ditargetkan selesai pada triwulan kedua 2013’’Saya pernah berbicara dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU).

:TERKAIT Ruas ini sudah groundbreaking dan tidak akan menunggu pembebasan tanah seksi lainnya,’’ katanyaDia mengaku dengan keberadaan jalan tol tersebut, masyarakat tidak perlu melewati inner ring road’’Dapat mengurangi beban jalan tol,’’ paparnyaRuas JORR W2 akan tersambung dengan ruas JORR yang sudah mencapai Rorotan (Ca kung) dan JORR ruas Kebun JerukArti nya, setelah selesai nanti, maka akan menghubungkan empat ruas tol yang sudah yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ja gorawi, Ulujami-Pondok Aren (Jakarta- Ser pong) dan Jakarta-Tangerang dan Ja lan Tol Sedyatmo (Bandara)Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk Adityawarman mengakui, lahan yang diperlukan Tol JORR W2 adalah 31 hektare.

Dari jumlah itu, 26 hektare sudah dibebaskan’’Tinggal sedikit lagi, masalah ada pada pembebasan lahan di mere ka (perselisihan PT Copylast dan Pemda DKI Jakarta yang masih di pengadilan),’’ kata AditOperator Tol JORR W2 adalah anak usaha, PT Jasa Marga Tbk (65 persen), bekerjasama dengan PT Jakarta Marga Jaya (35 persen), anak usaha BUMD DKI Jakarta (PT Jakarta Propertindo) yakni PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ)Direktur Utama PT MLJ Sonhadji Surahman di kesempatan terpisah menjelaskan, pihaknya sudah menyelesaikan pendanaan proyek iniDesainnya tinggal membangun dan kemudian mengoperasikan Surahman menyebut, sudah dapat pin ja man dari Bank Mandiri Rp 1,404 triliun dan sisanya Bank DKI senilai Rp150 miliar dengan Jangka waktu pinjaman 15 tahun dan masa tenggang selama empat tahun (grace period).

Saat ini, perusahaan juga telah mendapatkan pemenang lelang pelaksana kontrak yakni PT Adhi Karya Tbk dan PT Wijaya Karya TbkFerrari juga menambahkan, meski transaksi secanggih apapun, masalah akan terseleseikan saat masuk pintu tol Tetapi, setelah masuk ke ruas tol, tetap macet karena volume kendaraan tidak berubah’’Masalah pintu tol selesai, ada lagi masalah lain, begitu seterusnya,’’ kata FerrariKarena itu, pembatasan kendaraan yang masuk juga perlu dipikirkan dan perbaikan serta percepatan transportasi masalKadishub DKI Jakarta Udar Pristono tidak menolak ide Ferrari Hanya saja, karena jalan adalah sarana transportasi publik, maka harus ada cara bayar lain, cash yang tetap dibuka, meskipun hanya satu gerbang”Jadi harus ada skema etoll card seperti sekarang dengan banyak bank, lalu model OBU, dan tetap manual cash.

Kalau tidak, bagaimana dengan orang yang hanya lewat saja ke tol, bukan orang Jakarta dan tidak punya kepentingan di tol lagi? Masak harus beli alat juga,” kata UdarSelain itu, Udar menilai harus ada pembatasan kendaraanKalau tidak, meskipun pintu tol lancar, jalur Ulujami- Kebon Jeruk nyambung, tetap saja akan terjadi kemacetan? ”Karena ketika demand jalur ada, maka suplai mobilnya juga akan naikIni seperti sebuah equilibrium, dalam waktu cepat, akan penuh sesak dan macet lagiKarena itu harus ada pembatasan mobil,” jelasnyaTapi pembatasan tak akan efektif, tanpa penyediaan angkutan umum yang representatif, layak dan nyamanDia menjelaskan, Pemprov DKI terus akan mengembang kan transportasi publik yang baikPihaknya juga akan menambah armada Transjakarta 212 buahDana akan diperoleh dari APBD.

’’Jadi bersabarlah, soal dana nggak ada masalah, armada akan se gera datang pada 2012 dan dibagi ke semua koridor kita,’’ katanyaMenurut Pristono, ada beberapa masalah yang kerap melanda TransJakartaYakni, masalah BBG, dan jalur steril’’Kami akan melakukan inovasi jika BBG saat ini begini-begini saja (maksudnya mudah terbakar saat pengisian),’’ kata PristonoSementara untuk jalur steril, pihaknya akan menambah personel untuk menjaga di setiap koridor Koridor yang tidak disiplin atau tidak steril yakni Koridor Ragunan-Dukuh Atas, Kalideres-Harmoni via Pondok Indah, dan Pluit via S.Parman.

Selain memperbaiki armada, Pristono juga akan menambah feeder busway sebanyak 10 buah pada tahun depan dan memanfaatkan tiang-tiang monorel yang telantar sebagai tiang jalur melayang bus TransJakarta’’Nanti akan kita buat jalan melayang sesuai rute monorel yang saat ini sudah terbangun tiangnya,’’ kata Pristono (vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Kepala, Ditanya Harga Rumah Tipe 21


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler