Terapkan Reformasi Birokrasi, Kementan Prioritaskan Pengembangan SDM

Jumat, 14 Juni 2024 – 20:12 WIB
Mentan Sapa Petani Penyuluh (MSPP) Volume 16. Foto: tangkapan layar - source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta jajarannya memberikan pelayanan maksimal demi meningkatkan produktivitas.

Hal itu juga sesuai fokus pemerintah, yaitu pengembangan SDM Indonesia.

BACA JUGA: MenPAN-RB Azwar Anas Mengapresiasi Upaya Reformasi Birokrasi di BP2MI

Menurut Mentan Amran, Kementan perlu mempertahankan capaian laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemerika Keuangan (BPK).

Selain yang terkait dengan penghargaan antigratifikasi dari KPK dan praktik-praktik pemerintahan yang bersih sebagai bukti implementasi revolusi mental atau reformasi birokrasi (RB).

BACA JUGA: Kementan Perkuat SDM Pertanian & Sarana Prasarana Menghadapi Masa Tanam

Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) melakukan sosialisasi pada acara Mentan Sapa Petani Penyuluh (MSPP) Volume 16 dengan tema "Reformasi Birokrasi", Jumat (14/6) di Ruang AOR BPPSDMP.

Secara virtual Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa reformasi birokrasi dilakukan untuk seluruh SDM pertanian sampai dengan level yang paling bawah.

BACA JUGA: SDM Pertanian Kunci Peningkatan Produksi dan Produktivitas

“Reformasi birokrasi melibatkan seluruh SDM pertanian sehingga semua makin semangat, lebih produktif, efisien dan terhindar dari perbuatan tercela,” kata Dedi.

Menurut Narasumber MSPP, Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Sekretariat Jenderal Kementan, Nurwahida, penetapan arah kebijakan RB ke depan bertujuan untuk terciptanya birokrasi yang berdaya saing, bersih dan efektif untuk menolong pembangunan nasional.

Empat Prioritas Reformasi Birokrasi Tematik, yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan percepatan prioritas aktual presiden, yaitu dengan penggunaan produk dalam negeri dan pengendalian inflasi.

"Syarat keberhasilan RB Tematik, yaitu komitmen, menyelesaikan akar masalah, kolaborasi dan inovatif," kata Nurwahida. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler