JAKARTA -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustin Teras Narang mengaku pada Jumat (30/12) sedang di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar) guna memantau situasi pascapembakaran rumah jabatan bupati Kobar yang terjadi Kamis (29/12)
Dengan alasan itulah, Teras tidak bisa hadir di acara pelantikan Ujang Iskandar -Bambang Purwanto (UJI-BP) sebagai bupati-wakl bupati Kabupaten Kobar periode 2011-2016, yang digelar di gedung Kemendagri, Jumat (30/12) pagi.
Berdasarkan pantuan di lapangan, kata Teras, masyarakat tetap menolak pelantikan pasangan tersebut
BACA JUGA: Sambut Tahun Baru, Siapkan 2 Ton Kembang Api
"Mereka tetap tak menerima," ujar Teras Narang saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (30/12) siang.Siapa yang dimaksud "mereka"? Pendukung pasangan Sugianto- Eko Sumarno (SUKSES)? "Ya begitulah," kata Teras.
Bagaimana dengan Teras sendiri? Sebagai gubernur, Teras menyatakan, putusan MK yang menyatakan UJI-BP sebagai pemenang, memang harus tetap dilaksanakan
"Karena dilantik berdasarkan putusan MK (bukan karena mendapat suara terbanyak, red)
BACA JUGA: Kesadaran Berzakat PNS Rendah
Maka harus dibedakan dengan pelantikan yang lainnya," kata politisi dari PDI Perjuangan ituTeras menjelaskan, dirinya bisa menerima pelantikan itu, tapi di sisi lain sebagai gubernur dia mengaku juga harus bisa mendengar aspirasi masyarakat
BACA JUGA: Polisi Buru Lima Provokator Rusuh Bima
(sam/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Peluru Aparat Kritis
Redaktur : Tim Redaksi