jpnn.com, BEKASI - Polisi meringkus dua dari tiga pria pembacok pemuda berinisial AS, 20, di depan sebuah bengkel, Jalan Haji Nausan, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/7) malam.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan kedua pelaku yang ditangkap berinisial MR (21) dan FLW (27).
BACA JUGA: Kronologi Awal Pembacokan dan Perusakan Pesantren di Jepara
Adapun satu pelaku lainnya berinisial AH masih buron.
MR san FLW ditangkap polisi tidak lama setelah peristiwa pembacokan itu terjadi.
BACA JUGA: Polisi Ciduk 2 Santri di Jepara yang Terlibat Kasus Pembacokan
"Satu pelaku lain masih pencarian, tetapi identitas sudah diketahui semua," kata Twedi kepada wartawa di Polsek Tambun, Senin (24/7).
Twedi menjelaskan bahwa pembacokan itu merupakan ide AH yang cemburu mantan istrinya dekat dengan korban.
BACA JUGA: Kasus Pembacokan Sadis yang Menewaskan Pelajar di Palembang Terungkap, 3 Pelakunya Ternyata
"Berawal dari kekesalan AH karena korban sering melakukan komunikasi via chat dengan mantan istri AH. Pelaku ini merasa cemburu, emosi, kemudian mengajak FLW dan MR tadi untuk melukai korban," ujar Twedi.
Atas perbuatannya, dua pelaku yang telah ditangkap dijerat Pasal 170 KUHPidana dan atau Pasal 351 KUHPidana tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara tujuh tahun.
Sebelumnya, korban dibacok tiga orang yang tak dikenalnya pada Selasa malam lalu.
Berawal saat korban sedang nongkrong di depan sebuah bengkel. Tiba-tiba korban didatangi tiga orang yang menggunakan sepeda motor.
Dua orang langsung membacok korban menggunakan pedang. Satu pelaku lainnya menunggu di motor.
Korban pun tergeletak bersimbah darah akibat luka bacok di bagian kepala. Para pelaku kemudian kabur.
Korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh warga setempat. Kini kondisi korban sudah membaik.
"Korban sudah pulih sudah kembali ke rumah. Untuk lukanya ada sepuluh jahitan," ujar Twedi. (cr1/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi