jpnn.com - JAKARTA - Garuda Indonesia tahun depan berencana akan menerbangi Amerika melalui Jepang.
Rencana itu akan dilakukan menyusul hasil positif audit standar keamanan dan keselamatan penerbangan dari Federal Aviation Administration (FAA) pada Agustus 2016.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Bakal Terbangi Amerika via Jepang
Terlebih, potensi pasar penerbangan Indonesia ke Amerika tercatat cukup tinggi, yaitu mencapai 400 ribu penumpang per tahunnya.
"Berdasarkan potensi ini, Garuda Indonesia menargetkan penerbangan kembalinya ke AS akan menuju Los Angeles ataupun New York, sebagai dua kota dengan potensi pasar paling tinggi," ujar VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar.
BACA JUGA: Laba Bersih Jasa Marga Naik 43,9 Persen
Benny menjelaskan, dalam mewujudkan rencana strategis tersebut, saat ini Garuda Indonesia telah melakukan berbagai persiapan.
Seperti feasibility study mengenai potensi pasar, rute yang profitable, jenis armada yang bisa diutilisasi secara optimal.
BACA JUGA: Gunakan AirBus A320 Neo, Citilink Bakal Jadi Maskapai Pertama di Indonesia
"Termasuk mengurus perizinan transit dan pengangkutan penumpang dari otoritas penerbangan Jepang. Semua persiapan yang kami lakukan ini mengacu pada semua prosedur maupun regulasi yang ada," tutur Benny dalam siaran persnya, Sabtu (10/9).(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semester I, Pendapatan Tol Jasa Marga Capai Rp 3,87 triliun
Redaktur : Tim Redaksi