Terbitkan Surat Edaran Larang PNS Gunakan Gas 3 Kg

Kamis, 08 Desember 2016 – 08:06 WIB

jpnn.com - TASIKMALAYA – Pemerintah Kota Tasikmalaya mengharapkan kesadaran pegawai negeri sipil (PNS) untuk tidak menggunakan gas tabung bersubsidi alias gas 3 kg. 

Imbauan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquified Petroleum Gas (LPG).

BACA JUGA: Duarrrr... Astagaaaa, Pria Ini Tergantung di Tiang Listrik

Imbauan yang sama juga diarahkan kepada pengguna rumah tangga serta pelaku usaha.

Ketua Hiswana Migas Priangan Timur H Wawan Ugan mengatakan, kebijakan pemerintah pusat tersebut harus didorong dan didukung.

BACA JUGA: Aset Kasultanan Prabu Rajasa Kerta Nagara Disita, Uang Masih Misteri

Pasalnya bertujuan agar gas dengan tabung berwarna hijau melon tersebut bisa tepat guna dan tepat sasaran. 

“Hasil rakor beberapa waktu lalu dengan Pemkot, menghasilkan surat edaran dari Plt Wali Kota tentang penggunaan gas 3 kg. PNS atau pegawai instansi lain yang berpenghasilan diatas Rp 1,5 juta diwajibkan tidak menggunakan gas subsidi dan beralih ke bright gas,” tuturnya saat ditemui Radar Tasikmalaya di ruang kerjanya, Rabu (7/12).

BACA JUGA: Enam Hari Dilanda Banjir, Bojonegoro Rugi Rp 30,4 Miliar

Selain itu, kata dia, para agen pun diwajibkan memasok bright gas oleh Pertamina. 

Maka pihaknya pun mendapat tambahan pasokan untuk wilayah Priangan Timur sebanyak 40 persen perhari dari biasanya. 

“Ya kita harus dukung, ini program sudah jelas agar gas subsidi benar-benar dinikmati orang yang berhak. Namun kita sempat usulkan ke Pemkot supaya disosialisasikan di tempat-tempat berkumpul massa seperti Car Fee Day (CFD) agar segera diketahui seluruh masyarakat,” terangnya. 

Dia menambahkan kondisi bright gas pun saat ini sudah aman di Kota Tasikmalaya. 

Karena itu, semua masyarakat yang mampu diharapkan segera beralih.

“Ya pasokan sudah aman dari beberapa bulan ke belakang juga. Maka silakan beralih, karena gas 3 kg itu yang berhak menggunakan adalah warga miskin,” tandasnya.(igi/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Ketua DPRD Jemput Paksa Bocah Gizi Buruk, Lalu Ucap Astagfirullah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler