jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berencana memanggil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Pemanggilan itu terkait polemik terbuka antara Arief dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.
Tjahjo akan meminta klarifikasi dari Arief di Jakarta, Kamis (18/8). Sebab, polemik itu telah bergulir menjadi perselisihan yang berujung laporan di kepolisian.
BACA JUGA: Yasonna: Peluang Baiq Nuril Dapat Amnesti Jokowi Sangat Terbuka
“Ini sebetulnya miskomunikasi. Seharusnya wali kota tidak boleh melakukan langkah-langkah yang menuduh sesuatu yang belum terkonfirmasi dengan benar,” kata Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/7).
Perselisihan antara Arief dengan Yasonna merupakan buntut polemik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dengan Kementerian Hukum dan HAM. Penyebabnya adalah kisruh tentang aset Kemenkumham di Tangerang.
BACA JUGA: Wali Kota Tangerang Kesal, Warga jadi Korban
Yasonna menyindir Arief lantaran Pemkot Tangerang berencana membuka persawahan di lahan Kemenkumham. Namun, Arief membalas sindiran itu dengan menghentikan tiga layanan publik di kompleks Kemenkumham di Tangerang.
Tindakan yang dilakukan Pemkot Tangerang antara lain memutus sambungan penerangan jalan umum (PJU) di kompleks Kemenkumham. Pemkot Tangerang juga menghentikan pengangkutan sampah dan perbaikan drainase.
BACA JUGA: Kekayaan Intelektual Hasil Penelitian Harus Dilindungi
Menurut Tjahjo, semestinya Arief sebagai wali kota tidak bertindak sepihak. Menurutnya, wali kota tidak boleh melakukan kebijakan yang merugikan publik.
“Wali kota tidak boleh melangkah sepihak, apalagi jika melakukan langkah-langkah yang merugikan publik. Seperti memutus air, memutus listrik. Itu tidak boleh,” sambungnya.
Karena itu Tjahjo akan segera mengupayakan persoalan itu segera tuntas. Menurutnya, persoalannya adalah masalah tata ruang yang tak harus melibatkan emosi.
“Akan kami undang wali kotanya. Besok siang (18/7),” ujar Tjahjo.
Selain itu, mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu juga akan memanggil Gubernur Banten Wahidin Halim. ”Kami juga akan memanggil gubernur supaya ikut memberikan pembinaan,” ujarnya.(jpc/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmikan Kampus Poltekim, Menkumham Sindir Wali Kota Tangerang
Redaktur : Tim Redaksi