jpnn.com, TANGERANG - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meresmikan Perguruan Tinggi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Namun dalam pidato peresmian kampus Poltekim, Menhumkam malah menyindir Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ihwal pembangunan gedung yang di jantung kota Tangerang yang sempat tersendat.
BACA JUGA: Respons Menkumham Didesak Mundur karena Ulah Setya Novanto
Yasonna mengungkapkan bahwa Wali Kota Tangerang sempat kurang ramah dengan Menkumham lantaran sedkit menghambat perizinan pembangunan gedung tersebut.
BACA JUGA: Rencana Menteri Yasonna soal Amnesti buat Baiq Nuril
BACA JUGA: Alasan Menkumham Pindahkan Novanto ke Gunung Sindur
“Kepala BPSDM Hukum dan HAM supaya mengurus izin-izin yang berkaitan dengan ini karena pak wali kota agak kurang ramah dengan Kemenkumham," kata Yasonna.
Menurt Yasonna, sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mewacanakan kawasan milik Kemenkumham akan dijadikan tata ruang persawahan. Dia menyebut hal tersebut menjadi masalah. "Arief cari gara - gara," ungkap Yasona lagi.
BACA JUGA: Respons Bijak Yasonna soal Petisi Minta Cabut Kewarganegaraan Habib Rizieq
BACA JUGA: Respons Menkumham Didesak Mundur karena Ulah Setya Novanto
"Nanti kita bicara ke Menteri ATR untuk profesional saja, tapi kita bisa duduk bersama apapun masalahnya," katanya.
Yasonna menyebut pembangunan infrastruktur yang dikerjakan di wilayah Kota Tangerang ini berjalan secara bertahap. Rencananya, setelah kampus Poltekip dan Poltekim yang pertama diresmikan, pihaknya akan membangun bangunan pendukung lain.
"Ini pembangunan tahap pertama. Dalam waktu dekat PUPR juga akan membangun asrama," tandasnya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Desak Menkumham Segera Copot Dirjen PAS
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh