Resmikan Kampus Poltekim, Menkumham Sindir Wali Kota Tangerang

Rabu, 10 Juli 2019 – 19:13 WIB
Menkumham Yasonna Laoly saat diwawancarai awak media. Foto: Istimewa

jpnn.com, TANGERANG - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meresmikan Perguruan Tinggi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Namun dalam pidato peresmian kampus Poltekim, Menhumkam malah menyindir Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ihwal pembangunan gedung yang di jantung kota Tangerang yang sempat tersendat.

BACA JUGA: Respons Menkumham Didesak Mundur karena Ulah Setya Novanto

Yasonna mengungkapkan bahwa Wali Kota Tangerang sempat kurang ramah dengan Menkumham lantaran sedkit menghambat perizinan pembangunan gedung tersebut.

BACA JUGA: Rencana Menteri Yasonna soal Amnesti buat Baiq Nuril

BACA JUGA: Alasan Menkumham Pindahkan Novanto ke Gunung Sindur

“Kepala BPSDM Hukum dan HAM supaya mengurus izin-izin yang berkaitan dengan ini karena pak wali kota agak kurang ramah dengan Kemenkumham," kata Yasonna.

Menurt Yasonna, sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mewacanakan kawasan milik Kemenkumham akan dijadikan tata ruang persawahan. Dia menyebut hal tersebut menjadi masalah. "Arief cari gara - gara," ungkap Yasona lagi.

BACA JUGA: Respons Bijak Yasonna soal Petisi Minta Cabut Kewarganegaraan Habib Rizieq

BACA JUGA: Respons Menkumham Didesak Mundur karena Ulah Setya Novanto

"Nanti kita bicara ke Menteri ATR untuk profesional saja, tapi kita bisa duduk bersama apapun masalahnya," katanya.

Yasonna menyebut pembangunan infrastruktur yang dikerjakan di wilayah Kota Tangerang ini berjalan secara bertahap. Rencananya, setelah kampus Poltekip dan Poltekim yang pertama diresmikan, pihaknya akan membangun bangunan pendukung lain.

"Ini pembangunan tahap pertama. Dalam waktu dekat PUPR juga akan membangun asrama," tandasnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Desak Menkumham Segera Copot Dirjen PAS


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler