jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan peluang pemekaran komisi demi mengakomodasi keinginan fraksi-fraksi di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk duduk sebagai pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD), masih terbuka.
Hal ini dikatakan Setya Novanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/11). Menurutnya, sampai saat ini musyawarah dan mufakat dengan fraksi-fraksi di KIH sedang berjalan. Sehingga berbagai peluang masih terbuka dilakukan, termasuk pemekaran komisi.
BACA JUGA: DPR Tandingan Tunda Pengesahan AKD
"Masih musyawarah mufakat seperti yang disarankan presiden dan wapres kita lakukan dengan sebaik-baiknya. Kita membuka untuk semua, jalan keluar ada," jelasnya.
Politikus Golkar ini meminta masyarakat bersabar karena hingga Senin malam komunikasi antara pimpinan dengan utusan Fraksi PDI Perjuangan Cs terus terjalin.
BACA JUGA: FPKS Pertanyakan Anggaran Kartu Sakti Jokowi-JK
Senada, bekas juru bicara Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR, Tantowi Yahya juga membenarkan jika pihak-pihak yang ditugaskan melakukan lobi politik terus bekerja.
"Ada tim yang memang ditugaskan fraksi-fraksi untuk lobi-lobi, kita berharap hasil lobi mengerucut, status quo dapat segera berakhir, parlemen bekerja, pemerintah dapat kepastian dengan siapa dia bekerja, kita bisa langsung produktif," tandas Wakil Ketua Komisi I DPR ini. (fat/jpnn)
BACA JUGA: KPK Periksa Kabag Sekretariat Komisi VII DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota DPR Belum Gajian
Redaktur : Tim Redaksi