jpnn.com - MANADO – Menyikapi ulah anak buahnya yang disinyalir melakukan pemukulan terhadap para anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Manado, Kapolresta AKBP Suprayitno, akhirnya angkat bicara. Ia meminta maaf atas insiden pemukulan tersebut.
Suprayitno menegaskan, 17 orang anggota yang melakukan pengamanan saat demo berlangsung, sedang dalam pemeriksaan. Berdasarkan hasil penyelidikan, terbukti ada anggota Polri yang melakukan pemukulan.
BACA JUGA: Gubernur: Tidak Ada Kegiatan Reklamasi Pantai
“Sebagai pimpinan Polresta Manado, saya meminta maaf atas kejadian tersebut. Yang terbukti akan diberikan tindakan tegas,” ucap Suprayitno seperti dilansir Manado Post (JPNN Group), Sabtu (4/6).
Ia mempersilakan kepada mahasiswa untuk melihat proses jalannya sidang yang nanti berlangsung. Semua bersifat terbuka. Intinya, semua anggota sudah diperiksa dan telah dikoordinasikan dengan Propam Polda Sulut.
BACA JUGA: Gara-gara Mertua, Donwori Hampir Kecantol Janda Tua Berbodi Bahenol
“Saya sudah bertemu dengan rekan-rekan GMKI meminta maaf dan tadi (kemarin). Sudah bertemu juga dengan korban yang berada di rumah sakit. Semua perawatan korban akan saya tanggung jawab, karena itu perbuatan anak buah saya,” tegasnya.
Sebelumnya, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung mengatakan, akan bertindak tegas atas kejadian ini.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan PLTG Pertama dan Tercepat di Gorontalo
“Siapa yang salah baik dari anggota yang arogan ditindak, mahasiswa juga jika melakukan pengrusakan lakukan proses hukum. Tidak membeda-bedakan,” ungkap Kapolda usai menerima kunjungan para aktivis GMKI Manado beberapa waktu lalu.(JPG/MP/ctr-32/fri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Kadis PU Divonis Ringan
Redaktur : Tim Redaksi