jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Tamat sudah riwayat bintang Tim Nasional, Uruguay, Luis Suarez di Piala Dunia Brasil 2014. Pasalnya Komite Disiplin FIFA telah menjatuhkan sanksi larangan bermain kepada penyerang Liverpool tersebut untuk sembilan laga internasional ke depan.
Hal ini menyusul aksi mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut menggigit pundak pemain bertahan Italia, Giorgio Chiellini, dalam laga terakhir Grup D, Selasa (24/6) lalu.
BACA JUGA: FIFA Hukum Luis Suarez 9 Pertandingan Plus 4 Bulan
Dalam halaman resmi FIFA, Kamis (26/6) disebutkan hukuman tersebut mulai berlaku saat Uruguay bertemu dengan Kolombia di babak 16 besar dua hari kedepan.
BACA JUGA: Pulang Dini, Muntari dan Boateng Kena Hukum Federasi Ghana
Artinya, jikapun Uruguay lolos hingga ke babak final, Suarez tidak akan bisa tampil. Bahkan selama itu juga, Suarez tidak diperkenankan masuk ke stadion untuk menyaksikan rekan rekannya bertanding.
"Perilaku seperti itu tidak dapat ditolerir pada setiap laga sepakbola, dan khususnya tidak di Piala Dunia FIFA ketika mata jutaan orang mengarah pada bintang-bintang di lapangan,’’ ujar Ketua Komite Disiplin FIFA, Claudio Sulser.
BACA JUGA: Simon dan Kido/Pia Melenggang ke Perempat Final
‘’Komite Disiplin memperhitungkan semua faktor kasus dan tingkat rasa bersalah Suárez yang sesuai dengan ketentuan yang terkait,’’ tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya aksi tidak terpuji tersebut dilakukan saat laga yang berlangsung di Estadio Das Dunas, Natal tersebut masuk menit 79. Wasit Marco Rodriguez yang memimpin sedang berada di tengah lapangan saat Suarez menggigit pundak kiri Chiellini. Meski para pemain Italia telah melayangkan protes namun pengadil lapangan asal Meksiko tersebut tidak menanggapi.
Kini selain larangan bermain Suarez juga dilarang ikut serta dalam acara terkait sepakbola apapun di bawah naungan FIFA selama empat bulan. Lebih dari itu Suarez juga harus membayar denda sekitar GBP 66 ribu atau sekitar Rp. 1,4 miliar. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Espargaro Bersaudara Rajai Latihan Bebas Pertama
Redaktur : Tim Redaksi