jpnn.com, PAMEKASAN - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali jadi sasaran fitnah. Kali ini pelakunya adalah tokoh FPI di Pamekasan Husein Abdul Kadir Baagil yang menyebarkan isu bahwa caleg PSI Habib Husin Shahab adalah penganut Syiah.
Atas fitnah tersebut, Habib Husin telah melaporkan Husein ke aparat kepolisian. "Saya laporkan pada tanggal 21 November lalu. Husein Baagil menyebarkan isu bahwa saya Syiah," kata Husin.
BACA JUGA: Caleg PSI Mengaku Difitnah Pembajak Akun Facebook
Kemarin, Kamis (29/11), mediasi untuk kedua belah pihak dilangsungkan di Mapolres Pamekasan. Pada kesempatan itu Habib Husin menegaskan bahwa madzhabnya yang dianutnya adalah Ahlussunnah wal Jamaah. Husin pun meyayangkan tindakan Husein yang telah meyebarkan fitnah terkait keyakinan seseorang.
Namun, pihaknya menyatakan telah memaafkan dan menghentikan proses hukum kepada Husein Abdul Kadir Baagil tersebut. Setelah dipertemukan di mapolres, Husein langsung minta maaf.
BACA JUGA: Anggota DPR Sibuk Eksis di Medsos, Kapan Kerjanya?
Lebih lanjut, Husein Abdul Kadir Baagil juga menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya yang merugikan orang lain itu. Hal itu tertuang dalam pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, dan disaksikan oleh jajaran polres.
"Mediasi kemarin disaksikan Kasat Intel Polres Pamekasan Madura. Husein Baagil menyatakan minta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali," tutur dia.
BACA JUGA: Caleg ini Ingin KPK Berkantor di Gedung DPR
Habib Husin yang sedang mencalonkan diri sebagai anggota dewan DPR RI dapil Jawa Timur 1 menghentikan proses hukum agar permasalahan tidak semakin melebar dan menimbulkan perpecahan.
“Saya tidak ingin ada perpecahan. Walau pun saya dituduh Syiah, dicaci dan diberitakan macam-macam, saya tetap tidak ingin menjebloskan orang-orang tersebut ke dalam penjara cuma gara-gara perbedaan pilihan politik. Toh nanti mereka juga bisa menilai sejauh mana saya mengabdi pada masyarakat”, ucapnya.
Habib Husin Shahab juga menambahkan bahwa dirinya maju sebagai caleg dengan tujuan untuk membangun kesadaran dalam masyarakat agar berpolitik secara sehat. Selain itu, dia juga menginginkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, serta hilangnya diskriminasi terhadap kaum minoritas. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usung Misi Ubah DPR, Eks Wartawan Metro TV Jadi Caleg PSI
Redaktur & Reporter : Adil