Tercatat 28.000 Warga Surabaya sudah Rapid Test Massal BIN, Ini Hasilnya

Rabu, 17 Juni 2020 – 23:12 WIB
Head of Medical Intelligence Sri Wulandari. Foto : dok Humas BIN

jpnn.com, SURABAYA - Kegiatan rapid test massal Badan Intelijen Negara (BIN) di Surabaya, Jawa Timur hari ini (17/6) memasuki hari ke-19.

Selama pelaksanaan rapid test itu tercatat sudah lebih dari 28.000 warga Surabaya yang berpartisipasi.

BACA JUGA: BIN Perpanjang Rapid Test Massal di Surabaya Sampai 20 Juni

Head of Medical Intelligence Sri Wulandari mengatakan, dari jumlah itu, ada 1.300 lebih yang positif COVID-19.

"Dari 29 Mei hingga 17 Juni, sudah sekitar 28 ribu orang ikut rapid test di Surabaya," kata Sri dalam keterangannya, Rabu (17/6).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Tajirnya Jaksa di Kasus Novel Baswedan, Polda Sikat Buronan FBI, Istri Nurhadi

Sri menuturkan, dari 28.000 ribu yang telah menjadi peserta rapid test, sebanyak 3.500 lebih hasilnya reaktif. Adapun mereka langsung ditangani untuk mengikuti swab test atau polymerase chain reaction (PCR) test.

"Untuk reaktif sekitar 3.500 dan dari hasil swab yang positif sekitar 1.300 lebih," sambung Sri.

BACA JUGA: Silakan Daftar Rapid Test Drive Thru yang Digelar Kemenkumham dan BIN

Selain itu, kegiatan rapid test masal ini mendapat apresiasi dari Ketua Baladhika Karya Jatim, Sumardi.

Dia menyebut kegiatan rapid test massal ini sebagai bentuk kepedulian BIN untuk membantu Surabaya dalam menekan penyebaran COVID-19.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada BIN yang saat ini telah memberikan kegiatan yang luar biasa yaitu rapid test massal yang ada di Surabaya. Ini menurut saya sesuatu yang sangat luar biasa dan kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BIN yang telah memberikan kepeduliannya kepada masyarakat Surabaya,” kata dia.

BIN akan mengakhiri rapid test secara maraton di Surabaya ini pada 20 Juni 2020. Selain menggelar rapid test, BIN juga turut memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan seperti mobile lab PCR Test, APD lengkap untuk tenaga medis untuk ibu kota Jawa Timur ini. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler