jpnn.com - PAMEKASAN - Dua bersaudara, Moh Bilal (8) dan Maulana Yusuf (5), meninggal dunia setelah tercebur dan tenggelam di sungai, Selasa (29/11) di Sungai Asem Manis, Pamekasan, Jawa Timur.
Kepala Seksi Analis Kebencanaan Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA: Gandeng Bocah Indonesia, Cristiano Ronaldo Ukir Rekor Fantastis di Piala Dunia 2022
Saat ini, BPBD Pamekasan sudah mengevakuasi dua bersaudara warga Jalan Gazali, Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan, itu.
“Saat ini korban sudah kami antar ke rumah duka," kata Budi Cahyono di Pamekasan, Jatim, Selasa (29/11) malam.
BACA JUGA: 3 Hari Terjebak Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa Cianjur, Bocah 5 Tahun Ini Ditemukan Masih Hidup
Keduanya korban awalnya bermain ke sungai.
Lalu, Maulana Yusuf terpeleset dan tercebur ke sungai.
BACA JUGA: Ponton Oleng, 4 Truk Bermuatan Sawit Tercebur ke Sungai, 1 Orang Tewas Tenggelam
Kakaknya, Moh Bilal, berupaya menolong.
Akan tetapi, Maulana langsung tenggelam, karena dia juga tidak bisa berenang.
Petugas BPBD Pamekasan yang menerima laporan adanya bocah tenggelam langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Petugas kemudian melakukan pencarian dengan dibantu personel TNI dan warga sekitar.
Sekitar pukul 11.20 WIB, kedua korban ditemukan namun sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Sebelum dibawa ke rumah duka, korban terlebih dahulu diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Martodirdjo Pamekasan," ungkapnya.
Terkait kejadian ini, Budi yang juga koordinator Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan mengimbau para orang tua agar meningkatkan kewaspadaan dan tidak membiarkan putra-putrinya bermain di daerah berbahaya.
Selain memberikan pertolongan pada korban, BPBD Pemkab Pamekasan juga memberi pendampingan psikologis kepada kedua orang tua korban. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi