jpnn.com, JAKARTA - Hamzah Fansori sedang bahagia bisa punya smartphone baru seharga Rp 4 juta.
Namun, keceriaannya itu hanya sesaat. Dia harus berurusan dengan polisi. Maklum, gadget tersebut merupakan hasil curian.
BACA JUGA: Residivis Pernah Ditembak, Sekarang Beraksi Lagi
Pencurian itu terjadi Sabtu malam (30/9). Hamzah beraksi bersama dua temannya yang kini berstatus DPO.
Mereka yang berboncengan tiga dengan sepeda motor melintas di Jalan Wijaya Kusuma.
BACA JUGA: Berdalih Mau Minta Tisu, Ternyata Mau Nyolong
Saat itu, Hamzah melihat dua perempuan yang berboncengan sambil bermain HP.
''Itu yang jadi sasaran empuk pelaku," ucap Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih. Tanpa pikir panjang, pelaku menggasak HP korban.
BACA JUGA: Ponsel Pak Dewan Hilang, Dihubungi Malah Muncul Suara Perempuan
Pelarian pelaku tak berjalan mulus. Hamzah yang bertubuh gempal membuat laju motor yang kencang tak seimbang.
Ketiga pelaku pun terjatuh dari motor. Namun, mereka masih bisa bangkit dan kabur.
Nah, berdasar laporan korban, polisi mendapatkan ciri-ciri pelaku. Salah satunya bertubuh gempal dan berambut ikal.
Sehari berselang, petugas menerima informasi bahwa pelaku gemar cangkruk di warkop Jalan Gembong.
Benar saja, Hamzah kedapatan asyik cangkruk sambil bermain game online dari smartphone curian.
Saat hendak menyeruput kopi yang baru disajikan pemilik warung, Hamzah langsung diciduk petugas. ''Sekali seruput langsung terciduk,'' kata Masda. (han/c18/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ha Ha Ha...Tertangkap Gara-Gara Handphone Curian Berdering
Redaktur & Reporter : Natalia