jpnn.com - TUBAN - Karena mengalami kerusakan mesin, sebuah kapal pesiar yang diduga milik warga Australia terdampar di pantai utara (pantura) Tuban, tepatnya di Pantai Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu. Pemilik kapal yang berbentuk seperti speedboat besar tersebut belum diketahui.
Meski demikian, ketika berada di lokasi kapal yang terdampar tersebut, sejumlah warga menyatakan bahwa kapal putih itu adalah milik warga Australia dan telah terdampar selama lebih dari dua pekan. Menurut warga, salah satu penumpang kapal kandas itu mengaku berkewarganegaraan Australia.
BACA JUGA: Kaya Rp 2,5 Juta, Miskin Bisa Gratis
"Pemilik kapal adalah dua laki-laki bertubuh tinggi besar. Kulit mereka putih kemerah-merahan dan memiliki sejumlah tato. Salah seorang di antara mereka bisa berbahasa Indonesia dan mengaku warga Australia," papar Sodiq, 45, warga desa setempat di lokasi.
Warga asing itu menjelaskan mereka berlayar dari Surabaya dan hendak ke Singapura. "Sebelum meninggalkan kapal, mereka menjual mesin kapalnya kepada warga sekitar. Mereka juga berjanji akan kembali lagi untuk mengambil kapalnya tujuh bulan kemudian," pungkasnya.(tok/JPNN)
BACA JUGA: Tim Gabungan Bongkar Ruko Esek - Esek
BACA JUGA: Susuri Sungai, Temukan 20 Ton Bawang
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Berang, Walikota Balik Meradang
Redaktur : Tim Redaksi