jpnn.com, PADANG - Semen Padang terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 untuk kompetisi musim depan. Namun, mereka masih berharap ada keajaiban saat PSSI mewujudkan wacana untuk mengubah format kompetisi musim depan.
CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Iskandar Z Lubis, menyebutkan bahwa kegagalan bertahan memang cukup mengecewakan. Pasalnya, laga antara Persib Bandung kontra Perseru Serui berakhir di luar dugaan.
BACA JUGA: Bhayangkara FC, Juara Liga 1 tapi Tak Bisa Wakili Indonesia
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh suporter Kabau Sirah atas hasil di Liga 1," katanya, kepada awak media, Minggu (12/11) malam.
Dia menegaskan, Semen Padang FC tetap akan serius untuk menjalani kompetisi meski harus menjalani perjuangan di Liga 2. Tapi, harapan ada perubahan format, juga sempat didengungkan.
BACA JUGA: Setujukah Anda Joko Gethuk Tetap jadi Pelatih Arema FC?
"Harapan dan peluang bertahan di Liga 1 itu tentunya masih ada, untuk itu kami berharap doa dan dukungannya Ranah Minang, karena kami akan melakukan komunikasi dengan pihak LIB dan PSSI. Kami berharap pada kompetisi tahun depan PSSI memberlakukan format dua wilayah dengan 24 tim peserta," tuturnya.
Andai tidak, maka Iskandar, memastikan timnya akan belanja pemain dengan maksimal, menyiapkan tim dengan maksimal dan berjuang dengan maksimal untuk bisa kembali ke kasta tertinggi pada musim kompetisi berikutnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Semen Padang Terdegradasi, Tak Ada Lagi Derby Andalas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumbangkan Persib, Perseru Bertahan di Liga 1
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad