Terdengar Suara Aneh dari Kamar Mandi Blok A Lapas Kediri, Ya Ampun...

Minggu, 14 Februari 2021 – 02:10 WIB
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KEDIRI - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kediri, Jawa Timur Asih Widodo mengatakan jajarannya menggagalkan upaya penyelundupan narkoba diduga jenis sabu-sabu ke dalam Lapas.

Menurut Asih Widodo menjelaskan, awalnya petugas jaga blok A dan pengawas menara atas mendengar suara aneh sekitar Pukul 14.30 WIB.

BACA JUGA: 2 Warga Masih Hilang di Perairan Sungai Kapuas, Sempat Terdengar Suara Minta Tolong

Petugas jaga mendengar bunyi benda jatuh tepat di daerah kamar mandi blok A.

"Seketika itu juga petugas blok A dan pengawas menara atas langsung melaporkan kejadian tersebut kepada komandan jaga," kata Asih Widodo di Kediri, Sabtu (13/2).

BACA JUGA: Din Syamsuddin Diusik GAR ITB, Pemuda Muhammadiyah Sudah Ancang-ancang

Setelah dilakukan pengecekan, petugas menemukan benda berbentuk kotak yang dibungkus dengan lakban berwarna cokelat.

Benda tersebut diduga sengaja dilemparkan seseorang dari luar Lapas.

BACA JUGA: Uni Irma Tanggapi Pertanyaan Pak JK, Kalimatnya Tajam

Barang temuan itu kemudian dibawa petugas ke pos penjagaan untuk diperiksa.

Setelah dibuka, petugas menemukan satu unit telepon seluler lengkap dengan pengisi daya dan headset.

"Selain itu, kami juga menemukan satu plastik klip kecil kristal putih yang diduga narkoba jenis sabu-sabu seberat satu gram," jelas Asih.

Dengan adanya temuan itu, Kalapas langsung menghubungi pihak Polresta Kediri untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Barang buktinya juga telah diserahkan ke polisi.

"Kami selalu mengedepankan kolaborasi dan sinergi dalam penanganan kamtib (keamanan dan ketertiban) dengan pihak TNI-Polri," ujar Asih.

Dengan adanya temuan itu, Asih telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk memperketat pengamanan, dan pengawasan di dalam blok hunian maupun area luar lapas.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler