BACA JUGA: KY Telusuri Laporan Gus Choi dan Lily
Pembajak bahkan sempat menampilkan pesan-pesan jihad yang mengatasnamakan Islam, selain menutup sebagian halaman tersebut.Terkait aksi pembajakan ini, Senin (6/6) malam pihak Polri mengaku telah berhasil menangkap terduga pelaku pembobolan website itu
BACA JUGA: Mangindaan: Hormatilah Orang yang Lagi Sakit
Di situ ditemukan salah seorang yang memang sudah lama didapatkan identitasnyaBACA JUGA: Syarifuddin Jalani Pemeriksaan Perdana
Yang bersangkutan memang mengakui bahwa telah berhasil masuk, mengakses database website Polri," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Selasa (7/6) siang.Polisi menyebut, terduga pelaku pembobolan website itu adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah (Jateng)Namun polisi belum mau merinci secara detail identitas resmi pelaku tersebut, dengan alasan kepentingan penyidikan.
"Saat ini sedang didalamiYang bersangkutan adalah seorang mahasiswa semester empat di salah satu perguruan tinggi di Jawa TengahUntuk sementara ini diketahui masuk ke website itu, karena dia punya itu, ilmu IT," tambah Anton.
Nantinya, tambah Anton lagi, pihaknya akan merinci setelah pemeriksaan satu kali 24 jam pertama selesai"Barang bukti ada beberapa yang sudah disitaNanti kalau sudah terungkap, semua akan kita sampaikan," tandasnya(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Mengaku Tak Bisa Urus Macet Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi