Terduga Pembunuh Guru TK di Lombok Barat Ditangkap Polisi di Ngawi, Tuh Orangnya!

Kamis, 11 Agustus 2022 – 23:49 WIB
Penangkapan Sulyadi (41) terduga pelaku pembunuhan terhadap guru TK di Lombok Barat. Foto: Dokumentasi Humas Polresta Mataram.

jpnn.com, LOMBOK BARAT - Pelarian terduga pelaku pembunuhan terhadap Rani (22), guru TK di Lombok Barat berakhir.

Polisi menangkap Sulyadi (41) di wilayah Ngawi, Jawa Timur.

BACA JUGA: 25 Orang Ditangkap Terkait Peredaran Narkoba di Tempat Hiburan, 1 Berprofesi Polisi

"Kami baru saja datang dari Jawa, tepatnya di wilayah Ngawi di mana terduga pelaku kami amankan," kata Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Kamis (11/8).

Terungkapnya kasus ini berawal dari kerja keras tim Puma Polresta Mataram semenjak melakukan olah TKP.

BACA JUGA: JN Ditangkap Anak Buah AKP Malik di Rumahnya, Kasusnya Berat

Setelah mengumpulkan beberapa keterangan saksi dan melakukan penyelidikan melalui tracking nomor handphone yang diduga pelaku, akhirnya mengetahui keberadaan Sulyadi (41), warga Taman Kapitan Ampenan, Kota Mataram.

"Lewat hasil penyelidikan dan berbagai koordinasi kami menemukan lokasi keberadaan pelaku," beber Kompol Kadek.

Tim Puma Polresta Mataram dipimpin langsung Kasatreskrim menjemput terduga pelaku yang ditangkap di Ngawi.

"Saat kami lakukan penangkapan terduga tanpa melakukan reaksi perlawanan," beber Kadek.

Keterangan sementara yang dihimpun polisi, Sulyadi mengaku telah melakukan tindak kekerasan terhadap korban dengan memukul bagian muka menggunakan tangan kiri.

Kemudian korban diseret ke kamar mandi dan membenturkan kepala korban ke tembok.

"Pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan lantaran merasa sakit hati dengan korban karena diminta untuk cepat menikah," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di wilayah Dusun Medas, Gunungsari Lombok Barat.

Korban diketahui bernama Rani (22), yang berprofesi sebagai guru TK.

Kini pelaku sudah diamankan di rutan Mapolresta Mataram dengan sejumlah barang bukti, seperti handphone, pakaian, serta satu unit sepeda motor. (mcr38/jpnn)

 


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler