Terduga Pencuri Ribuan Pakaian Dalam Wanita Muncul Lagi, Putri pun Khawatir

Jumat, 25 Desember 2020 – 08:55 WIB
Ilustrasi pelaku pencurian ditangkap dan diborgol. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah kembali resah dengan kemunculan pria yang diduga pencuri ribuan pakaian dalam wanita.

S, inisial pria tersebut, sempat menghilang selama lima bulan tanpa jejak, lolos dari sergapan warga yang berusaha menangkapnya saat terakhir terlihat.

BACA JUGA: Seorang Pemuda di Bukittinggi Curi Pakaian Dalam Wanita, Alasannya Ada 2

Nah, kemunculan lelaki itu pun membuat warga, khususnya kaum hawa resah.

Mereka khawatir S akan balas dendam atau bahkan mengulangi perbuatannya.

BACA JUGA: Hasril Akhirnya Mengaku Pernah Mencuri Pakaian Dalam Wanita dari Jemuran

Pria yang tinggal di pondok perkebunan karet tersebut sebelumnya kerap mengancam warga dengan senjata tajam bila menegur perilaku menyimpangnya.

Seperti diungkapkan Putri, ia kembali khawatir ketika melihat pria tersebut muncul di desa tersebut.

BACA JUGA: Pria di Bandung Mencuri Pakaian dalam Wanita untuk Fantasi Seks

“Tadi saya lihat dia naik kendaraan bersama sepupunya, kami cuma bisa mengelus dada karena tidak ada yang berani,” katanya seperti dikutip dari Radar Sampit, Kamis (24/12).

Putri berharap polisi bisa turun tangan karena aparat desa setempat tidak berani menangani kasus tersebut.

Sementara itu salah seorang aparatur Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar yang tidak mau menyebutkan namanya membenarkan bahwa S akhir-akhir ini kembali terlihat di desa mereka.

“Sering pulang, tetapi tengah malam dia kembali ke pondoknya, kadang ke rumah kakaknya,” ujarnya.

Konon dalam setiap aksinya S selalu mengincar pakaian dalam wanita seperti celana dalam, BH, dan daster.

Pakaian dalam tersebut ditumpuk di gubuk atau pondok yang menjadi tempat tinggalnya di sebuah perkebunan karet.

Tidak hanya pakaian dalam wanita, digubuk tersebut juga kabarnya didapati dua buah boneka yang didandani menyerupai wanita dewasa dan anak-anak, lengkap dengan pakaiannya.

Terungkapnya kasus ini bermula dari keresahan warga pada Juli 2020 silam.

Saat itu warga sering kehilangan pakaian dalam. Saat itu warga menduga S sebagai pelakunya dan mendatangi gubuk tempat tinggalnya.

Di sana warga mendapati ribuan pakaian wanita di dalamnya. (tyo/sla)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler