jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap sejumlah terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (13/4).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, penangkapan ini berkaitan dengan bom bunuh diri di Katedral Makassar pada 28 Maret lalu.
BACA JUGA: Habis Jumatan, W Dijemput Densus 88, Istri Tidak Tahu
“Densus 88 menangkap lagi enam terduga teroris. Ini merupakan kelompok Vila Mutiara di Makassar,” ujar Rusdi kepada wartawan, Selasa.
Keenam terduga teroris itu masing-masing berinisial J, D, MS, S alias AL, W, dan S.
BACA JUGA: Terduga Teroris Penerima BST Itu Diamankan atas Bantuan Orang Tuanya
“Ini adalah kelompok mutiara. Mereka membuat grup WhatsApp (WA) dengan nama Batalion Iman,” terang mantan Kapolrestabes Makassar ini.
Rusdi menuturkan, dari hasil pendataan Densus 88, terduga teroris merencanakan aksi serangan melalui percakapan di grup WA tersebut.
BACA JUGA: Analisis Grafolog soal Tulisan Tangan Terduga Teroris di Katedral Makassar & Mabes Polri
“Mereka juga mempraktikkan bagaimana membuat atau merakit bahan peledak di grup itu,” imbuh Rusdi.
Selain menangkap terduga teroris, petugas juga menyita satu senapan angin, tujuh telepon genggam, dan satu sepeda motor.
“Saat ini Densus 88 terus mengembangkan kasus dari kelompok Vila Mutiara Ini. Mudah-mudahan permasalahan bisa segera selesai dan semuanya aman,” kata Rusdi. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan