jpnn.com, SUKOHARJO - Terduga teroris berinisial SR warga RT 07 RW 05 Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, yang ditangkap tim Densus 88 di Sukoharjo ternyata sehari-hari bekerja sebagai pedangang sandal dan topi di pasar Klitikan.
Keterangan dari Supardi, 54, Ketua RT setempat mengatakan bahwa SR merupakan warga yang baik dan tidak pernah bermasalah dengan tetangga sekitarnya.
BACA JUGA: Lagi, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Sukoharjo
Sementara itu lokasi kontrakan SR berada di bawah tanggul dan dekat dengan pinggiran sungai Bengawan Solo.
Baca: Sriwijaya FC Berharap Naturalisasi Hilton Bisa Selesai Sebelum Kick-Off Liga 2
BACA JUGA: Polisi Malaysia Menangkap WNI Jaringan ISIS
“Meski pendiam dan tertutup tapi sehari-hari anaknya baik,” jelas Supardi, Minggu (9/6) malam.
Ditambahkan Supardi, selain bekerja sebagai pedagang sandal di pasar Klitikan, SR juga bekerja di perusahaan sablon. Pekerjaan itu dilakoninya usia berjualan di pasar Klitikan.
BACA JUGA: Berencana Susupi Aksi 22 Mei, Lima Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
“Dia selain jualan di Klitikan, siangnya juga bekerja di sablonan,” lanjut Supardi.
Sementara itu Supardi juga mengaku terakhir kali bertemu dengan SR siang hari sebelum berangkat Sholat Dzuhur. Saat itu SR terlihat sedang mengasuh anaknya di depan rumah.
“Tadi sempat bertemu (SR) yang sedang momong (mengasuh) anaknya di depan rumah kontrakannya,” imbuhnya.
Baca: Dua Hikmah Jika Prabowo - Jokowi Hadir di Sidang Perdana MK
Penangkapan SR tentu membuat dirinya kaget dan tidak menyangka sama sekali. Sampai akhirnya dirinya diminta petugas untuk menyaksikan penggeledahan di rumah SR. Usai penangkapan, SR dibawa ke Polsek Mojolaban, dan seterusnya dibawa ke Semarang.
“Ya kaget aja. Wong siang masih ketemu kok sekarang ditangkap,” pungkasnya.(dhe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Membekuk Terduga Teroris yang Baru Selesai Salat Subuh di Musala
Redaktur & Reporter : Budi