9 Terduga Teroris Eks Kombatan ISIS di Suriah Sasar Proses Pemilu 2019

Kamis, 16 Mei 2019 – 21:54 WIB
Personel Densus 88 Antiteror. Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror masih terus memeriksa sembilan terduga teroris yang ditangkap di Jawa Tengah dan Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, dari pemeriksaan sementara, teroris yang mayoritas pernah bertempur di Suriah itu menyasar kegiatan Pemilu 2019.

BACA JUGA: KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pilpres 2019 dari 27 Provinsi, Ini Hasil Lengkapnya

"Mereka diduga memanfaatkan momentum pesta demokrasi. Ada beberapa indikasi. Nanti kami akan sampaikan," kata Iqbal di Mabes Polri, Kamis (16/5).

Baca: Heboh Penemuan Mayat Bayi Kembar, Satu di Dalam Ember, Satunya Lagi di Kamar Kos

BACA JUGA: Ribuan Aktivis 98 Siap Pasang Badan untuk KPU

Namun, Iqbal belum bisa memastikan apakah teroris itu mengincar momen pengumuman pemenang Pemilu 2019 nanti atau bukan. “Belum tahu ya, intinya proses pemilu,” sambung Iqbal.

Tak hanya itu, kelompok teroris yang tergabung dalam Jemaah Ansharut Daulah (JAD) ini juga ingin melakukan teror dengan menyasar aparat kepolisian.

BACA JUGA: KPU Harus Dilindungi dari Upaya Delegitimasi

"Mereka kan punya prinsip bahwa siapapun yang tidak sealiran, itu adalah musuh mereka. Polisi jelas sasarannya, kantor-kantor polisi," tutur Iqbal.

Iqbal menjelaskan, penangkapan terduga teroris tersebut, juga sebagai upaya untuk mencegah dan mengantisipasi adanya serangan teror ketika pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijrah mendatang.

Baca: Oknum Pejabat Kepri Terlibat Narkoba Itu Pernah Digelari Raja Kecil di Era Gubernur HM Sani

"Untuk mengantisipasi terjadinya serangan teror pada momentum pesta demokrasi, momentum Ramadan, momentum hari raya, sehingga seluruh masyarakat dapat melakukan aktivitasnya aman, damai," tambah Iqbal.

Kesembilan terduga teroris itu berinisial AH Alias Memet (26), A alias David (24), IH alias Iskandar (27), AU alias AL (25), JM alias Jundi (26), AM alias Farel (26), AS alias Tatang, PT alias Sharma (45) yang ditangkap di Jawa Tengah. Sementara satu lainnya berinisial JD ditangkap di Jawa Timur. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto PDIP Sebut Prabowo Mengingkari Kontrak Politik


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler