Terduga Teroris Ini Ternyata Pedagang Keliling

Selasa, 30 Maret 2021 – 19:49 WIB
Gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda NTB. Foto: ANTARA/Dhimas B.P

jpnn.com, MATARAM - Penahanan terduga teroris berinisial Y yang ditangkap Densus 88 pada Senin (29/3) siang di Kota Bima, dipindah ke Rutan Polda NTB.

"Jadi sekarang kelima terduga teroris semuanya sudah di Rutan Polda NTB. Pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wita, satu lagi yang berinisial Y, sampai di Mapolda NTB," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Selasa (30/3).

BACA JUGA: Wanita Berbaju Kuning Sudah Tampil Cantik, Tetapi yang Datang Bukan Pelanggan

Y merupakan pedagang keliling, asal Gindi, Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima.

Dia ditangkap hasil pengembangan empat terduga teroris di Kota Bima, Minggu (28/3).

BACA JUGA: Rumah Terduga Teroris di Sukabumi Dikepung dan Digeledah Tim Densus 88

Menurut Artanto, pergeseran terduga teroris Y ke Mapolda NTB berada di bawah kendali pengawalan ketat Tim Densus 88.

Terkait maksud dan tujuan pergeseran ke Mapolda NTB, Artanto mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat memastikan. Melainkan hal tersebut dikatakan Artanto, berada di luar kewenangan Polda NTB.

"Karena penangkapan ini kan kewenangan Densus 88 Mabes Polri, jadi kami tidak bisa jelaskan apa tujuannya," ujar dia.

Begitu juga dengan tindak lanjut penyidikannya, apakah akan berlanjut di Mabes Polri atau tetap di Polda NTB. Semuanya, kata dia, berada di bawah kendali Tim Densus 88.

"Itu semua kewenangan densus, bukan pada kami (Polda NTB)," ucap dia.

Empat terduga teroris yang ditangkap lebih dahulu pada Minggu (28/3), berinisial BU alias Gozi asal Rite, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima.

Gozi yang diketahui mantan narapidana teroris ini ditangkap di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, bersama dua pria berinisial LA alias Guru Mudi dan MU alias Abu Zahiroh.

Sedangkan untuk terduga teroris berinisial RAP alias Abu Ridho, ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Sebelum akhirnya digeser ke Rutan Polda NTB, keempatnya yang diduga terlibat dalam jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), juga sempat diamankan oleh Tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri di Mako Brimob Polda NTB di Kota Bima. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler