jpnn.com, MESUJI - Polres Mesuji merazia sejumlah tempat hiburan malam untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Ramadan.
Menurut Kapolres Mesuji AKBP Alim, pihaknya mengamankan belasan pengunjung dan pengelola tempat hiburan malam pada razia yang dilaksanakan pada Selasa (30/3) dini hari.
BACA JUGA: Langgar Prokes, Sebanyak 599 Tempat Hiburan Malam Jakarta Disegel Aparat
Dia menyebutkan, pihaknya akan terus meningkatkan razia pada malam di warung remang-remang, tempat hiburan malam, kafe, dan karaoke, terutama yang tidak memiliki izin.
"Razia fokus mengatasi masalah minuman keras, prostitusi, perjudian, narkoba dan hal lainnya. Tim Satgas selalu patroli setiap malam untuk menjaga ketertiban di masyarakat,” katanya, Selasa (30/3).
BACA JUGA: Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Sudah Pamitan dengan Orang Tua, Begini Kalimatnya
Pada razia yang digelar Sabtu malam, tim Satgas mengamankan belasan pengunjung dan pemandu lagu di beberapa kafe dan karaoke di wilayah Mesuji, dan mereka itu digiring ke Mapolres Mesuji untuk pemeriksaan.
Razia tersebut juga untuk memastikan tempat-tempat hiburan malam terbebas dari penyakit masyarakat.
BACA JUGA: Polisi Keluarkan Peringatan untuk Simpatisan Habib Rizieq
Dia menyatakan, banyak laporan masyarakat Mesuji yang merasa terganggu dengan keberadaan tempat-tempat hiburan malam yang tidak memiliki izin. Kehadiran tempat hiburan malam seperti kafe dan karaoke membuat rasa aman dan tertib di masyarakat terganggu.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Mesuji Iptu Puthu Harthan Jaya Utama mengatakan, pada razia digelar Selasa (30/3) dini hari, petugas mengamankan belasan pengunjung kafe dan karaoke.
Dia mengatakan, tidak hanya merazia pengunjung, petugas juga menggeledah pengelola kafe, karaoke, dan tempat hiburan malam.
"Kami periksa juga pengelola dan perempuan pemandu lagu kafe dan karaoke,” katanya.
Selain itu, petugas menyita dua unit motor matik, botol minuman keras, arak dalam kemasan literan.
Petugas juga memeriksa pengunjung dan pengelola tempat hiburan malam, namun tidak menemukan narkoba. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti