jpnn.com - JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengungkapkan bahwa terduga teroris yang menyerang polisi di Yupentek, Cikokol, Tangerang tergolong masih muda. Pelaku berinisial SA nekat menyerang Kapolsek Tangerang Kota Kompol Efendi beserta dua anggota Polri lainnya Kamis (20/10) pagi.
Menurut Boy, pelaku lahir di Jakarta pada 16 November1994. “Masih muda sekitar 22 tahun ini," katanya di Mabes Polri, Jakarta. Selatan, Kamis (20/10).
BACA JUGA: Tahun Depan Tiga Kartu Sakti Bakal Dipasangi Chip
Boy melanjutkan bahwa SA merupakan pengangguran. Namun, dari penelusuran polisi, SA ternyata tinggal di Asrama Polri, Jalan KS Tubun, Pasar Baru, Tangerang Kota.
Dia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Keluarga SA bahkan berlatar belakang kepolisian.
BACA JUGA: Jessica: Kapan Penderitaan ini Berakhir
Ayah SA merupakan purnawirawan polisi. Sedangkan dua kakaknya masih aktif bertugas di Polri.
“Dia punya kakak. Dua kakaknya polisi," kata Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Martinus Sitompul.
BACA JUGA: Pengacara pun Ikut Tertipu Aksi Dimas Kanjeng
Menurut Martinus, kedua kakak SA bertugas di Polres Metro Tangerang. Kakak pertama SA adalah anggota reserse narkoba, sedangkan keduanya adalah anggota polisi lalu lintas di Polres Metro Tangerang.
Martinus menegaskan, kini pihaknya tengah memeriksa dua kakak SA untuk proses penyelidikan. "Dua kakaknya pasti diperiksa, soal adiknya itu. Bagaimana selama ini perilaku adiknya, dan lain sebagainya," pungkas Martinus.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jessica Kebanjiran Email Dukungan
Redaktur : Tim Redaksi