jpnn.com - JAYAPURA - Setelah minggu lalu pesawat kargo Jayawijaya Air Satu tergelincir, kali ini giliran pesawat milik Enggang Air PK-RSC yang tergelincir di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (9/9) sekitar pukul 12.45 WIT.
Kabidhumas Polda Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono ketika dikonfirmasi terkait kejadian tersebut membenarkannya. "Iya benar memang ada kecelakaan pesawat Enggang Air, penyebabnya masih diselidiki," jelas Kabidhumas seperti dilansir Cenderawasih Pos (JPNN Grup), Rabu (10/9).
BACA JUGA: 80 Persen Listrik Aceh Dipasok dari Sumut
Dijelaskan oleh Kabidhumas, Pesawat Enggang Air yang berpenumpang 10 orang tersebut berangkat dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura pukul 11.33 WIT menuju Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Pesawat itu sendiri dipiloti oleh KaptJose dengan Co Pilot MIN Sung I.
"Selain 10 orang penumpang, pesawat juga membawa beban sebanyak 1.212 kilogram. Ketika sampai di wilayah Bandara Mulia, cuaca dalam kondisi normal dengan kecelatan angin 5 sampai dengan 8 knot. Namun entah mengapa, pada saat landing tersebut tiba-tiba pesawat tergelincir ke arah kiri bandara," sambung Pudjo.
BACA JUGA: Mesum di Aceh, Dua Wanita Hamil Ini Ditangkap Polisi
Kecelakaan itu, pesawat Enggang Air mengalami kerusakan, seperti patah pada bagian roda depan, roda pada bagian kiri pesawat lepas, dan baling-baling depan sampai bengkok. Untung dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, termasuk Pilot dan Co Pilot juga dalam kondisi selamat.
"Upaya mengamankan pesawat tersebut terus dilakukan, untuk keamanan sendiri di wilayah Polres Puncak Jaya, dalam kondisi stabil dan aman terkendali," tutup Kabidhumas. (rib)
BACA JUGA: Tak Hanya Jakarta, Jayapura Juga Tindak Parkir Liar
BACA ARTIKEL LAINNYA... KUA Gratiskan Pasangan yang Nikah di Jam Dinas
Redaktur : Tim Redaksi