BACA JUGA: Mr X Korban Ryan adalah Asrori
Meski dramatis, semua penumpang selamatNirwan Yahya, 36, salah seorang penumpang, saat ditemui Jambi Ekspres (grup Jawa Pos) setelah proses evakuasi mengatakan, pesawat yang ditumpanginya berangkat dari Jakarta sekitar pukul 15.45 WIB dan mendarat di Jambi sekitar satu jam kemudian
BACA JUGA: Depdagri akan Evaluasi Mutasi Pemprov Riau
Dia mengungkapkan, sejak awal keberangkatan dirinya merasa ada pelayanan yang tidak beres’’Rupanya, keberangkatan sangat dipaksakan pihak maskapai
BACA JUGA: Lengser, Imam Utomo Disanjung
Akhirnya, saat akan mendarat, sayap pesawat tidak berkembang hingga sekitar 3 kursi penumpang lepas dan terpental ke depan,’’ cerita Nirwan yang merupakan anggota DPRD MeranginAbdul Hakim, penumpang yang lain, mengungkapkan bahwa saat pesawat akan mendarat, semua berjalan mulusNamun, begitu menyentuh landasan, roda pesawat keluar run way dan menerobos kebun sayur sekitar 300 meter di sisi landasan tersebut’’Saat pesawat tergelincir, semua penumpang langsung panik,’’ ujarnya.
Kejadian lebih tragis dialami sekeluarga, yaitu pasangan suami istri Seno, 50, dan Sri, 50, serta anak mereka Rahmat, 5Saat kejadian, ketiganya sedang menggarap lahan perkebunan sayur di ujung landasan bandaraKetika pesawat Sriwijaya Air keluar lintasan, Seno yang tengah berada di kebun terhantam sayap pesawatDia pun terkulai di bawah sayap kanan pesawatKedua kaki bapak nahas itu patah dan tangan kanan terluka seriusSeno akhirnya tidak sadarkan diri
Rahmat yang posisinya tak jauh dari ayahnya ikut tersambar badan pesawat hingga menyebabkan dua kakinya patahSedangkan, Sri, istri Seno, saat kejadian sedang berada di dalam pondok kebunDi duga, badan pesawat juga mengenai pondok sehingga Sri juga mengalami luka beratSatu keluarga itu dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Asia Medika oleh petugas bandara.
Hingga tadi malam, penyebab tergelincirnya pesawat belum bisa dipastikanNamun, dari kesaksian beberapa penumpang, penyebab tergelincirnya pesawat dengan nomor penerbangan SJ062 itu adalah gangguan sistem rem pesawat’’Sesaat sebelum mendarat, pilot memberitahukan bahwa sistem rem pesawat terganggu,’’ ungkap Arifin, salah seorang penumpang
Kesaksian penumpang itu diperkuat pernyataan pihak Angkasa Pura, pengelola bandaraKepala Devisi Teknik PT Angkasapura Bandara Sultan Thaha Jambi Dedi Setiono mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah rem pesawat kurang berfungsi.
Sedangkan District Manager (DM) Sriwijaya Air Jambi Fajar membantah bahwa penyebab tergelincirnya pesawat adalah rem pesawat tak berfungsi alias blong’’Hingga kini kami belum tahu pasti penyebab tergelincirnya pesawat tersebutBesok akan dilakukan investigasi oleh tim dari Komisi Nasional Keamaan Transportasi (KNKT),’’ tegasnya.
Juru Bicara KNKT J.ABarata mengatakan, KNKT belum bisa memberikan argumentasi apa pun mengenai tergelincirnya pesawat tersebutSebab, kejadian itu belum diteliti secara menyeluruh oleh tim yang ahliHari ini tim KNKT akan terbang ke Jambi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu
KNKT mengirimkan tiga ahli yang dipimpin Ketua KNKT Tatang KurniadiDua anggota tim itu capt Prita dan SaptandriSementara, lanjut Barata, KNKT baru bisa memperoleh informasi dini seperti noose wheel (hidung pesawat) patah, salah satu mesin (engine) pesawat lepas, dan badan pesawat keluar sejauh 25 meter dari landasan.
Meski begitu, dikabarkan bahwa semua penumpang selamat, tapi ada yang luka-luka’’Informasi ini nggak cukupJadi, mesti dicek lebih detail,’’ jelasnya(cr3/pin/wir/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wartawan Riau Press Tour ke Depdagri
Redaktur : Tim Redaksi