jpnn.com - GILIMANUK - Romongan Wisatawan lokal dari Desa Ngangkatan, Nganjuk Jatim harus batal plesiran ke Bali. Mereka terpaksa kembali lantaran salah satu anggota rombongannya meninggal dunia saat tiba di pelabuhan Gilimanuk.
Rombongan wislok itu merupakan kelyarga besar Agus Pranoto, 47 yang merupakan kepala desa Ngangkatan, Kecamatan Rejoso, Nganjuk, Jatim.
BACA JUGA: Kabut Asap Bikin Pusing
Mereka berangkat dari Bali menggunakan bus pariwisata Mahkota, AG 7074 UR.
Menyebrang dari pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke pelabuhan Gilimanuk menggunakan Kapal Bermotor Penumpang (KMP) Prima Jaya II sekitar pukul 04.00. Rombongan tiba di Baki sekitar pukul 05.00.
BACA JUGA: Buang Sampah Sembarangan, KTP Disita
Nah saat tiba di diermaga semua penumpang turun menuju kendaraan masing-masing, termasuk Ellin Kurniawan, 44, istri Agus Pranoto.
Nah, saat pintu kapa diturunkan, truk yang paling depan hendak keluar. Namun, truk yang dikemudikan Rosulin, 41 asal Banyuwangi itu tiba-tiba malah mundur.
BACA JUGA: Kisruh Tes CPNS Akan Diusut
Apesnya, saat itu Ellin melintas di belakang truk. Dia tak sempat menghindar. "Tubuhnya tergencet diantara truk dan bus," kata seorang penumpang kapal Abdul Gofur.
Ellin yang pingsan dan dadanya lebam serta dari hidungnya keluar darah langsung dilarikan ke pos kesehatan dan kemudian dibawa ke puskesmas.
Sayang begitu tiba di puskesmas dia sudah meninggal dunia. "Saya tidak melihat ada orang lewat belakang truk waktu saya mundurkan," kata pengemudi truk, Rosulin. (mom/yes/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Ayam, Pasutri dan 2 Anak Terjungkal
Redaktur : Tim Redaksi