jpnn.com, SURABAYA - Menjalani hubungan jarak jauh atau bahasa bekennya long distance relationship (LDR) memang berat.
Banyak pasangan (terutama si iman lemah) gak akan kuat. Akhirnya pelariannya ke perempuan lain. Ya seperti Donwori, 27, ini.
BACA JUGA: Tatapan tak Biasa ke Anak Tiri Berujung Cinta Terlarang
=================================
Ismaul Choiriyah - Radar Surabaya
=================================
Donwori bisa dibilang suami tidak bertanggung jawab. Usia pernikahan masih seumur jagung, anak juga belum genap setahun, dia wes mantap mau menceraikan istrinya.
BACA JUGA: Istri Rasa Janda
Alasannya pun bikin gemas, karena nemu yang baru di perantauan. “Pokoknya urusan perceraian ini selesai, aku mau segera ngehalalin dia. Kedua orang tua juga sudah sama-sama tahu,” katanya santai saat berada di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya.
Perselingkuhan Donwori, bermula atas kesalahan Karin sendiri. Istrinya ini, katanya adalah perempuan yang keras kepala.
BACA JUGA: Memergoki Suami Bareng Selingkuhannya Mesra di Mal
Sudah menikah, harusnya urusan rumah tangga jadi prioritas. Tapi istrinya ini tidak.
Kalau tempat kerjanya masih satu kota sih, Donwori tidak mempermasalahkan. Yang menjadi masalah adalah ketika tempat kerjanya terpaut ratusan kilometer.
“Aku memang dulu kerja di daerah Ketampon (Surabaya, Red) sana. Tapi kemudian dipindahtugaskan ke Jakarta,” paparnya.
Karena dipindahtugaskan inilah, awalnya Donwori ingin istrinya mengalah. Melepaskan pekerjaannya dan ikut suami merantau.
Tapi harapan ya cuma harapan. Wong Karin ini ngeyelnya bukan main. Disuruh berhenti bekerja ia malah mencak-mencak.
Ia katakan, untuk sampai di posisinya sekarang itu butuh waktu yang lama. Eman kalau harus dilepas.
Karena istrinya yang ngeyel, Donwori tak bisa berbuat apa-apa. Ia pun harus bolak-balik satu bulan sekali lantaran kangen istri dan anak yang masih di kandungan.
Namun semakin berjalan, beban pekerjaan yang semakin berat membuatnya jarang pulang.
Sedikit demi sedikit, ia pun kecantol dengan perempuan lain di perantauan.
“Ya sampeyan bayangne dewe laki-laki masih seger sudah pernah “begituan” tapi harus jauh dari istri. Gak rindu kasih sayang ta? Ke mana lagi pelariannya kalau gak ke PSK atau selingkuhan,” paparnya dengan begitu santai.
Karena tak mau lari ke PSK lah, akhirnya Donwori memacari Sephia, selingkuhannya di perantauan.
Tempat kerja yang bersebelahan lah yang membuat keduanya sering bertemu. Dan akhirnya memicu rasa cinta pada keduanya.
Prinsip tresno jalaran soko ngglibet, benar-benar menjadi senjata Donwori dan Sephia.
“Dia ini kalem gak neko-neko. Bahkan kalau udah nikah mau di rumah saja ngurus suami,” lanjut Donwori.
Jalinan asmaranya dengan Sephia ini membuat Donwori kian tak pernah pulang. Ia begitu bahagia dengan kekasih barunya hingga lupa istri dan keluarga.
Hingga perlahan memicu kecurigaan Karin. Lewat jalur telepon juga Karin menanyai kabar Donwori, pun kabar perasaannya.
Dan tanpa sungkan dan tak ada beban, Donwori mengajak Karin bercerai. Ia bahkan juga memberitahukan bahwa beberapa bulan ke depan akan mempersunting Sephia.
“Tego gak tego, piye maneh cintaku wis luntur musuh bojo keras kepala ngunu. Dan saiki aku wes nemu sing luweh nyengne,” katanya.
Donwori yakin, istrinya pasti juga shock mendengar ajakan berpisah. Setelah ajakan itu sambungan telepon langsung diputus.
Ia yakin, istrinya saat itu sedang remuk redam. Namun kembali lagi egonya menguasai diri.
Donwori mengaku, dirinya bukannya tak mencintai Karin. Ia cinta, bagaimana tidak wong hubungannya ini tergolong awet.
Mereka pacaran sejak SMA dan masih berlanjut hingga kuliah. Bahkan tak mau terpisahkan.
Keduanya mengambil jurusan yang sama. Hingga kemudian mantap untuk menikah. Namun lagi-lagi, LDR lah yang menghancurkan segalanya.
“Andai dia dulu gelem tak boyong, gak ngarah aku ngelirik yang lain,” pungkas Donwori, lagi-lagi tanpa dosa. (*/opi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jarang Digoyang, Istri Dapat Sopir Pandai Menggoyang
Redaktur : Tim Redaksi