jpnn.com, JAKARTA - Direktur jenderal (Dirjen) Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani tidak bisa menutupi rasa harunya ketika disambangi anak-anaknya (guru P1, red).
Sebagai bunda dari guru dan tendik seluruh Indonesia, Dirjen Nunuk cukup dekat dengan mereka.
BACA JUGA: Sisa Guru P1 Gelombang Terakhir Honorer jadi PPPK, Lulusan PPG Prajabatan pun Lega
Profesor pendidikan ini dikenal intens memperjuangkan status guru honorer dan tendik menjadi ASN PPPK.
"Hari ini saya sangat terharu Disambangi Ibu Bapak guru P1. Akhirnya lulus PPPK.2023. Yang belum lulus, tetap semangat, insyaallah tahun ini terangkat," kata Dirjen Nunuk kepada delegasi P1 yang dipimpin Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih di Jakarta, Senin (15/1).
BACA JUGA: Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Peluang Besar bagi yang Punya 4 Jenis Skill Ini
Rasa bahagia dan haru bercampur jadi satu. Dirjen Nunuk mengaku lega karena para guru P1 yang sebelumnya bolak-balik menyampaikan aspirasi lewat dialog persuasif akhirnya lulus juga.
Dia masih ingat bagaimana awal-awal banyak guru lulus PG tanpa formasi PPPK 2021 yang dilabeli prioritas satu (P1) mendatangi Kemendikbudristek.
BACA JUGA: Begini Strategi Pj Wako agar Ribuan Pegawai Kontrak jadi PPPK 2024, Keren!
Mereka meminta agar diperjuangkan untuk diangkat PPPK.
Tahun-tahun yang sulit itu akhirnya mulai terurai sehingga hampir seluruhnya P1 terangkat.
"Sisa P1 sekitar 12 ribuan akan dituntaskan tahun ini. Bapak Ibu guru tetap semangat," ucapnya.
Dalam pertemuan penuh keakraban tersebut, para guru P1 ini memberikan cenderamata berupa sketsa wajah Dirjen Nunuk dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Menurut Heti, sketsa tersebut hasil karya guru P1 yang dikerjakan dalam tempo singkat.
Dirjen Nunuk makin terharu ketika para guru iniembawakan oleh-oleh berupa hasil kebun seperti pisang dan pete.
"Semuanya tidak dibeli, tetapi diambil dari kebun sendiri. Tidak kami beli," ucap Heti.
Heti mengungkapkan Dirjen Nunuk juga awalnya kaget karena tidak ingin para guru ini sampai menghabiskan uang untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka.
Namun, setelah mendapatkan informasi bahwa itu hasil dari kebun sendiri, akhirnya diterimanya.
Dirjen Nunuk pun sempat mengunggah di akun Instagram-nya. Mencurahkan suara hatinya tentang ketulusan para guru yang ingin mengucapkan terima kasih kepada Menteri Nadiem.
Berikut isi curhatan Dirjen Nunuk di Ig @nunuksuryani:
Alhamdulillah hari ini saya didatangi tamu istimewa, forum guru honorer negeri P1 dari berbagai daerah pimpinan Bu Heti. Sangat mengharukan.
Mereka datang untuk mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri @nadiemmakarim dan @ditjen.gtk.kemdikbud karena berhasil menjadi PPPK setelah berpuluh tahun menjadi honorer.
Mereka, meluapkan kebahagiaan sampai menangis tersedu-sedu.
Akhirnya saya pun ikut jadi sedih.
Sebagai wujud rasa syukur gembiranya mereka membawakan oleh-oleh hasil kebun mereka seperti, pete dan pisang.
Selamat Bapak Ibu. Selamat bekerja lebih baik lagi.
Bagi yang belum beruntung menjadi PPPK tahun ini tetap semangat dan jangan putus berdoa. Allah selalu bersama kita. (esy/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Penipuan Umrah di Cianjur, Modus Pelaku Tak Disangka
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad