Terheran-heran, Dunia pun Sebut Marinir Indonesia Stupid Crazy! Ini Gara-garanya…

Jumat, 09 Oktober 2015 – 14:46 WIB
Tank amfibi Marinir jenis LVTP-7 terjun ke laut. FOTO: Snafu Salomon

jpnn.com - PERINGTAN HUT ke-70 TNI yang dipusatkan di Cilegon, Banten Senoin (5/10) sudah berlalu. Namun berbagai atraksi yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengundang decak kagum. Bahkan, menjadi menjadi perbincangan dunia dan banyak bahas di kalangan dunia maya. Bahkan mereka menyebut Marinir Indonesia Stupid Crazy.

Nah, salah satu atraksi yang membuat decak kagum para penonton adalah manuver tank Marinir yang dianggap nekat dan gila. Salah satu blog website luar negeri, yang mengkhususkan berita-berita terkait pasukan marinir dunia dan alutsistanya sampai menuliskan: Indonesian Marines Are Stupid Crazy. 

BACA JUGA: Bantuan Pesawat Luar Negeri untuk Asap Dipusatkan Disini

Dalam situs itu mereka menggunggah video tank amfibi Marinir jenis LVTP-7 yang beratnya mencapai 30 ton sedang terjun bebas ke laut dengan kecepatan tinggi. 

Stupid crazy di sini bisa dianalogikan sebagai 'nekat dan gila’.

BACA JUGA: Demi Sukses Pilkada, Mendagri Larang Satpol PP Cuti, Kecuali...

Sesungguhnya atraksi terjun bebas tank amfibi Marinir ke laut bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, saat  peringatan HUT ke 69 TNI di Surabaya, tank LVTP  yang dikemudikan Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Herkulanus Herry Sintarto dan Komandan Resimen Kavaleri-2 Marinir Kolonel Marinir Andi Rahmat juga terjun bebas dari Dermaga Ujung Surabaya dengan kecepatan yang tinggi.

Kala itu atraksi disaksikan langsung oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

BACA JUGA: Ivan Haz: Wajar Istri Saya Marah

Selain mahir dalam penggunaan alutsista, defile kontingen TNI AL yang dipimpin Kolonel Marinir Freddy John H Pardosi berhasil pula membawa pasukan Marinir keluar sebagai juara pertama dan pasukan dari Komando Armada Timur sebagai juara kedua dalam defile kontingen di HUT ke 70 TNI yang berlangsung di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Senin (5/10) lalu.

Atas semua keberhasilan tersebut, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi pun memberikan apresiasi dengan mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan prajurit dan alutsista pada pelaksanaan HUT TNI di Banten dan daerah.

Ditegaskannya, tiada kata yang demikian populer dalam pelaksanaan HUT ke 70 TNI kecuali kata 'Kami Memang Bukan yang Terbesar, Tetapi Mematikan'. Kata-kata itu yang akan diingat bangsa dan negara.

"Weldone dan Bravo Zulu teruskan ke prajurit di mana pun berada dan bertugas," puji Kasal dengan bangga seperti dilansir rmol.co (JPNN Group), Jumat (9/10). (ian/mas)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ivan Haz: Istri Saya Hanya Marahi Pembantu, Bukan Aniaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler