jpnn.com - JAKARTA - Semaraknya pawai budaya menyambut Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kemarin (20/20) diwarnai teriakan meminta pembebasan Dirut IM2 Indar Atmanto yang saat ini menjalani hukuman penjara di LP Sukamiskin, Bandung.
Teriakan itu disampaikan para karyawan dan petinggi Indosat yang berdiri menyambut Jokowi -JK di depan kantor Indosat di Jalan Medan Merdeka Barat. Sontak, saat Jokowi-JK melintas, mereka meneriakkan, "Bebaskan Pak Indar, Justice For Pak Indar."
BACA JUGA: ICW: Calon Jaksa Agung dari Internal Lebih Tahu Masalah
Sejumlah karyawan Indosat juga meneriakkan kata-kata buyback, buyback kepada Jokowi-JK.
Sebuah spanduk juga terbentang dan menjadi perhatian para penonton dan peserta pawai dibelakang Jokowi. Bunyinya : "Justice for Pak Indar," dan "Indosat Bisa diambil kembali. Kuncinya hanya satu, kita buyback, kita beli kembali. Semoga terealisir janjinya Pak."
BACA JUGA: ICW Desak Tunda Umumkan Kabinet
Seorang pegawai senior yang ditemui di lokasi mengatakan, aksi para karyawan Indosat ini dilakukan untuk memberikan apresiasi dan dukungan kepada Jokowi sebagai presiden baru.
"Sebelumnya Pak Jokowi pernah mengatakan akan membeli kembali saham Indosat dalam kampanye beliau. Kami ingin itu dibuktikan. Para karyawan juga memohon Jokowi bisa membebaskan Dirut IM2 Indar Atmanto yang dihukum akibat perbuatan yang tidak terbukti dia lakukan," tegasnya.
BACA JUGA: Susunan Menteri, DPR Ingin Diumumkan Cepat
Pada acara ini karyawan Indosat tampil kompak dengan mamkai baju putih, memakai topi dan kipas, sambil membentangkan spanduk. Mereka melambai dan serempak mengucapkan selamat bekerja kepada Jokowi dan JK.
Suasana semakin di depan Indosat semakin ramai ketika direksi Indosat melepaskan balon saat Jokowi-JK mulai melintas di depan kantor Indosat. Dengan diiringi sorak sorai dan rampak gendang yang dinamis membuat suasana menjadi sangat meriah.
"Kami berharap pak Jokowi - JK bisa memberikan harapan baru bagi tegaknya keadilan. Pak Indar orang baik dan harus dibebaskan dari vonis yang tidak memiliki dasar yang kuat itu. Apalagi pemerintah sebelumnya tegas mengatakan bahwa tidak ada yang dilanggar dalam skema bisnis IM2," tegas seorang perwakilan karyawan. (rl/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Menteri ESDM Berwatak Neo Liberal
Redaktur : Tim Redaksi