jpnn.com, TIONGKOK - Seorang balita berusia 3 tahun di Tiongkok terjerat pada ekor layang-layang raksasa dan terbawa terbang ke udara hingga ketinggian beberapa meter.
Nasib baik masih berpihak kepada balita perempuan yang kemudian bisa terselamatkan.
BACA JUGA: Zulkifli Nekat Lompat ke Sungai, Ditunggu-tunggu, Ternyata..
Mengutip News Week, insiden itu terjadi dalam sebuah festival layang-layang internasional di Kota Hsinchu, Tiongkok Minggu (30/8) waktu setempat.
Disebutkan, balita itu tiba-tiba terjerat pada sebuah layang-layang raksasa berwarna oranye yang memiliki ekor cukup panjang.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: Jangan Kalah dengan Ibu Saya Sudah Berbisnis Via Medsos
Saat peragaan berlangsung, tiba-tiba bagian ekor layang-layang mengikat tubuh balita tersebut karena angin yang sangat kencang.
Berdasarkan konfirmasi dari perwakilan Pemerintah Kota Hsinchu, Chang Li-ke bahwa kecepatan angin pada waktu kejadian mencapai kategori 7 pada skala Beaufort (Antara 32 dan 38 mil per jam).
BACA JUGA: Bocah Dicekoki Miras, Jalan Sempoyongan sampai Tersungkur Begini, Kok Tega Baget
Setelah tubuhnya terbelit, balita itu kontan terbawa mengapung ke udara bersama dengan layang-layang.
Tubuh gadis kecil itu tampak terombang-ambing di udara bersama ekor layang-layar yang tertiup angin kencang
Pengunjung yang berada di lokasi kejadian pun histeris dan berkumpul di bawah gadis itu untuk bersiap menangkapnya.
Pengunjung yang berada di bawah berusaha menggapai ekor layang-layang dan akhirnya berhasil meraihnya.
Dari cuplikan video yang tersebar, gadis kecil itu melayang di udara sekira puluhan detik hingga ekor layang-layang bisa ditarik ke bawah.
Menurut laporan media setempat, balita nahas itu menderita luka ringan pada leher dan memar di wajah.
Atas kejadian tersebut, panitia penyelenggara langsung menghentikan acara yang berlangsung dekat perairan selat Taiwan.
Pemerintah Kota Hsinchu kemudian melakukan penyelidikan dan peninjauan keamanan di lokasi kejadian. Sekaligus menyampaikan permintaan maaf. (News Week/rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha