Terima 14 Ribu Usulan Warga, Gubernur Ganjar Siapkan Anggaran Rp 22 Triliun

Jumat, 17 Maret 2023 – 12:51 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto dok Pemprov Jateng

jpnn.com, JAWA TENGAH - Musyawarah perencanaan pembangunan wilayah (musrenbangwil) yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, telah menerima lebih dari 14.717 usulan masyarakat.

Adapun, total anggaran secara keseluruhan yang telah dialokasian untuk menindaklanjuti 14.717 usulan dari masyarakat tersebut yakni sebesar Rp 22,1 triliun.

BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas SDM, Ganjaran Buruh Berjuang Jalin MoU Dengan SPN Training Center di Lebak

Hal itu diungkapkan Ganjar saat memimpin Musrenbangwil Jekutibanglor atau Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora.

"Rp 22,1 triliun paling yang bisa kami bantu selama ini rata-rata Rp 6 triliun yang bisa kita berikan. Rp 6 triliun ini cara distribusinya berdasarkan prioritas," ujar Ganjar di Pendopo RA Kartini, Kabupaten Rembang, Kamis (16/3).

BACA JUGA: Gebrakan Ganjar Berhasil Tekan Kemiskinan di Jateng, Cocok Jadi Panutan

Ganjar menjelaskan, hitungan rata-rata per kabupaten dan kota membutuhkan Rp 6 triliun untuk menyelesaikan skala prioritas pembangunannya.

Nilainya, berbeda-beda setiap kabupaten dan kota lantaran kebutuhan setiap daerah tidak sama.

BACA JUGA: 104 Perusahaan BUMN Berpartisipasi Dalam Anugerah BUMN 2023

Oleh karena itu, Ganjar telah memetakan seluruh 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah sesuai skala prioritas yang dibutuhkan untuk dicocokkan dengan usulan masyarakat, yang disampaikan saat musrenbangwil.

"Akan ada desk, teknis sifatnya antar kabupaten kota yang prioritas yang mana, anggaran kami berapa, sehingga kami akan tahu dari kemampuan yang ada, berapa (anggaran) yang bisa diberikan," jelas Ganjar.

Mantan anggota DPR itu menyebutkan, cara musrenbangwil yang memberikan kesempatan secara langsung kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan usulan pembangunan dinilai sangat efektif dalam menyelesaikan persoalan.

Dengan cara tersebut, keputusan yang harus diambil eksekutif dan legislatif dalam bentuk program dan kebijakan dapat berdampak besar bagi masyarakat.

"Maka dengan musrenbang dari masyarakat menyampaikan langsung, harapan kita bisa menjadi satu bahan untuk pengambilan keputusan di tingkat eksekutif dan legislatif," seru Ganjar.(chi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler