Terima Arahan Pak Luhut, Wamenkes Beberkan Kondisi Puskesmas dan Lab PCR

Kamis, 29 Juli 2021 – 11:54 WIB
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengungkapkan kondisi pusat kesehatan masyatakat. Foto/Ilustrasi swab: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengungkapkan kondisi pusat kesehatan masyatakat atau puskesmas dan laboraturium untuk melakukan testing, tracing, dan treatment (3T) dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Dante mengakui jika beberapa hal dari puskesmas perlu dievaluasi, terutama dalam pelaksanaan testing.

BACA JUGA: Luhut Pandjaitan: Yang Meninggal Banyak Orang Komorbid dan Belum Divaksin

Menurut dia, banyak puskesmas mampu memberikan pelayanan tes PCR kepada pasien terkonfirmasi.

"Sementara untuk pembukaan lab PCR untuk kabupaten/kota akan coba kami lakukan untuk wilayah Jawa-Bali dahulu,” jelas Wamenkes Dante dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis (29/7).

BACA JUGA: Lonjakan Penularan Covid-19 Masih Akan Berlanjut? Begini Kata Luhut Binsar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan terkait data testing, mayoritas kasus kematian terjadi pada pasien yang belum vaksin dan umumnya masih di IGD dengan saturasi yang rendah.

"Itu sudah dipastikan datangnya telat. Makanya pak Menko kami akan ajarin untuk mengenali saturasi ini, jadi bisa menghindari kematian akibat telat dibawa ke rumah sakit,” ucap Menkes Budi.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada yang Minta Luhut Dicoret dari Kabinet, Hari Ini Jokowi Beri Kejutan, Bu Risma Marah-Marah

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan meminta agar upaya 3T lebih ditingkatkan.

Bahkan, eks Menteri Polhukam itu meminta testing dilakukan minimal ke lima orang yang memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19.

Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi bersama Menteri Kesehatan dan para ahli Epidemologi dari sejumlah universitas di Indonesia via daring pada rabu petang (28-07-2021).

Oleh karena itu, Menko Luhut menekankan agar keberadaan laboratorium untuk tes PCR tidak hanya ada pada ibukota provinsi saja, namun terdapat pula pada kabupaten/kota.

Menurutnya keberadaan lab PCR pada level kabupaten/kota dapat sekaligus melengkapi kebutuhan rumah sakit di daerah.

“Pak Dante (Wamenkes) coba dicek dulu untuk lab PCR ini supaya jangan sampai 3T ini gagal hanya karena lab PCRnya tidak cukup,” ucap Luhut. (mcr10/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler