Terima Bantuan Rp 600 Ribu, Buruh Bangunan Tersenyum Bahagia

Minggu, 10 Mei 2020 – 21:35 WIB
Seorang warga tampak antre untuk mengambil dana bantuan sosial tunai (BST) di Aula Kantor Kelurahan Tanimulya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/5/2020). Foto: Humas Kemensos RI

jpnn.com, BANDUNG - Suasana di Aula Kantor Kelurahan Tanimulya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (10/5/2020 siang tampak ramai. Terlihat warga antre untuk mengambil dana Bantuan Sosial Tunai (BST).

Kali ini, tidak seperti antrean pengambilan bantuan sosial pada umumnya. Warga mengantre duduk di bangku berjarak satu meter satu sama lain serta menggunakan masker.

BACA JUGA: Pastikan Penyaluran Banpres Cepat & Tepat, Pejabat Kemensos Turun Langsung ke Lapangan

Iwan (40), warga RT 005/007 Kelurahan Tanimulya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat berjalan kaki sejauh satu kilometer ke Kantor Kelurahan untuk mengambil dana BST.

“Alhamdulillah uangnya bisa saya gunakan buat kebutuhan makan sehari-hari,” kata Iwan setelah menerima BST, Minggu (10/5).

BACA JUGA: Kemensos Salurkan Alat Kesehatan Bagi TPS Kelompok Rentan Terdampak COVID-19

Sehari-hari Iwan adalah buruh bangunan dengan jumlah tanggungan seorang istri dan dua orang anak dalam keluarganya.

“Itu dulu sebelum wabah Covid-19. Penghasilan masih sekitar Rp700 ribu/minggu. Kini jadi tidak ada penghasilan sama sekali," ungkapnya.

BACA JUGA: Waspada Munculnya Benih-benih Radikalisme di Tengah Menghadapi Covid-19

Tukiman (68), warga RT 005/007 sambil senyum lega menerima dana tunai setelah mengantre beberapa lama di Aula Kantor Kelurahan. Dengan membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), ia datang ke Aula Kantor Kelurahan Tanimulya sesuai nomor antrian yang telah ditentukan oleh PT Pos Indonesia.

“Senang sekali dapat bantuan. Satu rumah hanya saya yang kerja. Pekerjaan saya jualan makanan ringan (gorengan aci), pemasukan saya sekitar Rp 30 ribu/hari. Apalagi sedang corona. Sekarang dapat uang (bantuan) ini buat tambahan beli makanan sehari-hari," katanya.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara hari ini mengunjungi Kelurahan Tanimulya untuk melihat secara langsung proses penyaluran BST.

“Saya ingin memastikan bantuan benar-benar sampai," kata Mensos dalam sambutannya saat menyaksikan penyaluran BST di Kantor Kelurahan Tanimulya.

Mensos Ari mengingatkan kepada warga agar uang bantuan digunakan sebagaimana semestinya, tidak untuk membeli rokok ataupun pulsa.

“Buat tambah peralatan anak boleh, terutama yang punya anak. Itu harus didahulukan," ujar bapak dua anak ini.

Data Kementerian Sosial mencatat jumlah penerima Bansos Tunai di Provinsi Jawa Barat sebanyak 321.016 KK yang dikirimkan melalui PT. Pos dan transfer melalui Bank Himpunan Negara (Himbara).

Sementara untuk jumlah penerima BST di Kabupaten Bandung Barat sebanyak 12.635 KK.

"Untuk hari ini yang dibayarkan di Desa Tani Mulya sebanyak 134 KK," lanjut Mensos.

BST merupakan bantuan sosial yang diberikan pemerintah untuk membantu keluarga miskin dan rentan yang terdampak Covid-19. Bantuan yang diberikan senilai Rp600.000/KK/bulan dengan penyaluran selama 3 bulan.

BST menyasar 9 juta Kepala Keluarga (KK) di seluruh Indonesia kecuali Provinsi DKI Jakarta;  Kabupaten Bogor meliputi Kecamatan Cibinong, Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Klapanunggal, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Cileungsi, dan Kecamatan Citeureup; Kota Depok; Kota Tangerang; Kota Tangerang Selatan; dan Kota Bekasi.

“Penyaluran BST ini melalui kerja sama Kemensos dengan PT Pos Indonesia kepada sejumlah keluarga penerima di seluruh Indonesia,” ungkap Mantan Ikatan Motor Indonesia ini.

Penyaluran BST telah dilaksanakan sejak 22 April lalu, sekaligus merupakan wujud komitmen bahwa Negara Hadir sesuai dengan tagline Kementerian Sosial hadir.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler