jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) memutuskan mendukung Airlangga Hartarto sebagai kandidat ketua umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang kini bermasalah hukum. Menurut Ketua Umum SOKSI Ade Komarudin, dukungan untuk Airlangga telah diputuskan dalam rapat pleno organisasi sayap pendiri Golkar itu di Jakarta, Kamis (30/11) lalu.
"Rapat pleno Depinas SOKSI telah memutuskan mendukung sepenuhnya Bapak Airlangga Hartarto menjadi ketua umum Golkar," ujar Ade dalam jumpa pers di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (4/12).
BACA JUGA: Izin Jokowi ke Airlangga Bukan Dukungan untuk Pimpin Golkar
Akom -panggilan akrab Ade- menambahkan, demi mendukung Airlangga di bursa calon ketua umum Golkar maka pihaknya telah memerintahkan 34 Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) SOKSI untuk berjuang total di musyawarah nasional luar biasa (munaslub) partainya yang akan digelar dalam waktu dekat. Rapat pleno SOKSI juga memutuskan agar salah satu kadernya bisa duduk menjadi formatur dalam Munaslub Golkar nantinya.
Selain itu, pleno Depinas SOKSI juga memutuskan organisasi yang didirikan mendiang Suhardiman itu mengawal keputusan Golkar untuk tetap mendukung Joko Widodo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, hal itu juga menjadi amanah dari Suhardiman.
BACA JUGA: Ini Alasan Jokowi Usulkan Hadi sebagai Calon Panglima TNI
"Dalam munaslub rekonsiliasi Golkar, SOKSI juga mendukung Pak Jokowi sebagai calon presiden. Kebetulan orang tua kami, pendiri SOKSI Pak Suhardiman sebelumnya menyampaikan ke Pak Jokowi saat masih sebagai gubernur DKI Jakarta agar bisa memimpin hingga 2024," katanya.
Menanggapi dukungan SOKSI, Airlangga menyatakan kesiapannya menerima amanah jika kelak memimpin Golkar. Dia juga akan mengawal keputusan Golkar untuk memenangkan Jokowi agar terpilih lagi menjadi presiden pada Pilpres 2019.
BACA JUGA: Anggap Setnov Legawa, Desak Idrus Sikapi Usul Munaslub
"Saya terima amanah SOKSI dan pendiri SOKSI untuk mendukung Joko Widodo (menjadi presiden, red) hingga 2024," pungkas Airlangga.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kian Mantap Usung Prabowo karena Elektabilitas Jokowi Kritis
Redaktur & Reporter : Ken Girsang