Terima Fasilitas Kawasan Berikat, Pabrik Sepatu Ini Segera Serap 10 Ribu Karyawan

Jumat, 18 Desember 2020 – 18:03 WIB
Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah - Daerah Istimewa Yogyakarta terus berupaya mendorong ekspor perusahaan untuk perekonomian nasional. Foto: Humas Bea Cukai.

jpnn.com, SEMARANG - Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah - Daerah Istimewa Yogyakarta terus berupaya mendorong ekspor.

Salah satunya adalah lewat penerbitan izin fasilitas Kawasan Berikat kepada perusahaan berorientasi ekspor.

BACA JUGA: Presiden Lepas Ekspor Perusahaan Penerima Fasilitas Kawasan Berikat Bea Cukai

Kawasan Berikat merupakan salah satu fasilitas Bea Cukai dalam rangka mendorong ekspor.

Fasilitas yang akan diterima perusahaan antara lain penangguhan bea masuk dan pajak dalam rangka impor tidak dipungut atas impor bahan baku, yang selanjutnya akan diolah dan hasilnya diekspor kembali.

BACA JUGA: Bea Cukai Siap Dukung Perusahaan Mendapatkan Fasilitas Kawasan Berikat

"Dengan adanya fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan performa perusahaan sehingga dapat membantu perekonomian nasional maupun daerah," ujar Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Amin Tri Sobri saat proses pemberian fasilitas kepada PT Sumber Masanda Jaya secara daring, Selasa (15/12).

Amin juga berpesan perusahaan mematuhi semua ketentuan yang ada sebagai kewajiban atas fasilitas yang diterima dari negara.

BACA JUGA: Sukseskan PEN, Bea Cukai Dorong Ekspor Dari Berbagai Daerah


Direktur PT Sumber Masanda Jaya Lee Young Jin menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang telah diberikan untuk menyampaikan proses bisnisnya. 

“Perusahaan kami memiliki bahan baku yang sangat banyak. Dengan adanya fasilitas pemerintah ini tentunya akan sangat membantu kami. Terima kasih Bea Cukai dan pemerintah," kata Lee.

Ia juga merasa sangat terbantu karena proses perizinan dari awal selalu dibantu oleh Bea Cukai Tegal.

PT Sumber Masanda Jaya, merupakan perusahaan di bidang industri sepatu olahraga merek “Nike” yang telah berdiri sejak 1988, yang berlokasi di Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

Perusahaan yang awalnya hanya memproduksi upper sepatu ini sekarang dengan total nilai investasi Rp 823 miliar,  berencana akan memproduksi sepatu olahraga 3,6 juta pasang per tahun.

Kemudian komponen sepatu sebanyak 5,16 juta pasang per tahun dan diikuti dengan rekrutmen 10.000 karyawan. (*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler