jpnn.com, JAKARTA - Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 dan Kahmipreneur memberikan beasiswa pendidikan kepada 100 orang pelajar di beberapa wilayah Indonesia.
Beasiswa ini merupakan program yang diberikan kepada anak-anak bangsa di tingkat pelajar dan mahasiswa yang terdampak wabah virus corona.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Nasib Pemenang Lelang Motor Jokowi, Habib Umar Bikin Heboh
Para penerima beasiswa ini berasal dari Jabodetabek, Sumatera Utara, Aceh, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.
Sandiaga Uno berkesempatan untuk memberikan bantuan secara simbolis kepada tiga penerima di DKI Jakarta dan sisanya dilakukan secara virtual pada Jumat (22/5).
BACA JUGA: Jawaban Sandiaga Uno saat Ditanya Aa Gym tentang Dana Pilpres 2019, Terkuras!
Dia juga mengapresiasi program beasiswa ini diinisiasi Founder Kahmipreneur Kamrussamad dan beberapa dukungan dari Gabungan Relawan Presiden Jokowi (GRPJ).
“Setiap kali mendengar cerita dan kisah tentang keterbatasan pendidikan, saya terenyuh. Untuk itu, saya mengapresiasi Founder Kahmipreneur Kamrussamad. Cerita-cerita keterbatasan biaya pendidikan menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Sandiaga.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Bersama EP Jokowi Bagi-bagi Sembako untuk Kuli Panggul
Sandiaga mengatakan, pendidikan menjadi salah satu fokus utama Relawan Indonesia Bersatu dalam menghadapi pandemi corona.
Dia berharap ini mampu memastikan pendidikan kepada siswa-siswa yang terdampak COVID-19 di Indonesia.
“Pendidikan ini menjadi eskalator atau anak tangga menuju kesuksesan. Saya yakin kesuksesan anak muda ini tidak terputus karena COVID-19,” jelasnya.
Dalam acara ini, salah satu peserta penerima beasiswa, Rachmah memberikan testimoninya.
Siswa SMA Yussa ini mengaku bersyukur menjadi penerima beasiswa Kahmipreneur. Orang tua Rachmah merupakan driver ojek online yang terdampak COVID-19.
“Terima kasih Pak Sandi. Karena saat ini makin susah, tak bisa menutupi kebutuhan biasanya bapak saya dapat 15 order per hari. Sekarang, lima order saja susah didapat,” kata Rachmah.
Sementara itu, dua artis sempat hadir dalam acara penyerahan beasiswa Kahmipreneur yaitu Indra Bekti dan Ivy Batuta.
Indra Bekti menegaskan, kegiatan penyerahan beasiswa ini bisa membuka mata semua orang. Sebab, bukan hanya sembako yang dibutuhkan masyarakat saat kondisi seperti ini, tetapi juga biaya pendidikan.
“Dari segi pendidikan itu penting sekali. Tentunya untuk mereka yang ingin mendapatkan pendidikan yang layak,” kata Indra. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan