jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 70 mahasiswa Universitas Serang Raya (Unsera), Banten, mengunjungi gedung MPR di komplek parlemen, Senayan. Jakarta, Selasa (18/7).
Kedatangan mahasiwa yang berasal dari berbagai jurusan itu disambut Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Setjen MPR Indro Gutomo bersama Kepala Sub Bagian Pemberitaan dan Layanan Informasi Euis Karmilah, dan Kepala Sub Bagian Hubungan Lembaga Yenita Revi.
Perwakilan mahasiswa Riyan Alkhoir menyampaikan kedatangan mereka untuk melakukan edukasi profesi sesuai dengan jurusan dan fakultas yang digeluti, serta ingin melihat pelayanan publik di MPR.
BACA JUGA: Di FKP Cirebon, Indro Gutomo Paparkan Pelayanan Publik MPR yang Perlu Ditingkatkan
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada humas MPR yang telah menyambut hangat kedatangan mereka.
“Sebelum berada di Ruang GBHN ini, kami telah diantar melihat gedung-gedung yang ada di sini," kata Riyan Alkhoir.
BACA JUGA: Dialog dengan Guru PPKn Kota Bengkulu, Indro Gutomo Ingatkan Hal yang Sangat Penting Ini
Di hadapan mahasiswa, Indro Gutomo mengucapkan selamat datang dan menyampaikan bahwa MPR sebagai rumah kebangsaan terbuka menyambut kedatangan masyarakat, termasuk dari kalangan kampus.
Menurut Indro Gutomo, mahasiswa juga dapat belajar banyak mengenai ketatanegaraan di MPR.
Dia pun mempersilakan mahasiswa bila mau magang di Kesetjenan MPR.
Terkait pelayanan publik saat ini, Indro Gutomo memastikan MPR aktif melakukan komunikasi publik dengan berbagai kampus, utamanya dengan perguruan tinggi yang pernah berkunjung.
Hal ini dilakukan agar MPR mendapatkan masukan dan saran terkait peningkatan pelayanan publik.
Di kesempatan tersebut, Indro Gutomo menanggapi penyampaian seorang mahasiswa yang menyebutkan MPR seperti lembaga yang kurang dikenal.
Dia mengatakan Forum Komunikasi Publik selain untuk meningkatkan pelayanan publik di MPR, juga untuk mensosialisasikan berbagai kegiatan dan aktivitas MPR.
Dalam forum tersebut, Indro Gutomo banyak masukan dari civitas akademika untuk meningkatkan informasi, komunikasi maupun peran MPR.
“Kami serap aspirasi masyarakat lewat forum tersebut," ujar Indro Gutomo.
Indro juga mempersilakan para mahasiswa untuk lebih mengenal MPR melalui perpustakaan.
Di perpustakaan MPR, lanjut dia menjelaskan, banyak sekali referensi buku ketatanegaraan, antara lain sejarah lembaga tersebut dari masa ke masa, serta risalah amandemen UUD 1945.
Yenita Revi dalam pertemuan tersebut memaparkan tentang kelembagaan MPR khususnya terkait tugas dan wewenang MPR, keanggotaan, serta alat kelengkapan MPR RI.
Sementara itu, Euis Karmilah dalam pertemuan itu mengungkapkan struktur organisasi Setjen MPR serta tugas dan fungsi biro hubungan masyarakat dan sistem informasi.
Euis mengapresiasi kedatangan para delegasi.
Dia mengatakan salah satu tugas kehumasan MPR adalah mempublikasikan aktivitas pimpinan dan kegiatan MPR ke berbagai media, termasuk media sosial.
Acara penerimaan delegasi berjalan sangat interaktif dengan dipandu oleh moderator Muhammad Alfaroby. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi