Terima Pimpinan PPMI Mesir, HNW: Perlu Disiapkan SDM Berwawasan Luas

Sabtu, 15 Juli 2023 – 16:12 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima pimpinan delegasi Pimpinan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir di Gedung Nusantara III. Foto: dok MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima pimpinan delegasi Pimpinan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir di Gedung Nusantara III Lantai 9, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (14/7)

Kepada PPMI Mesir, pria yang akrab disapa HNW itu menyebutkan perlu disiapkan sumber daya muslim yang cinta bangsa, berwawasan luas, dan mengglobal (mendunia).

BACA JUGA: HNW Ajak Umat Islam Lanjutkan Spirit Iduladha yang Hadirkan Toleransi, Gembira dan Peduli

Dia mengatakan makin banyaknya Mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri, termasuk di Mesir.

Ini merupakan bagian dari bonus demografi yang patut disyukuri dan dimaksimalkan.

Apalagi negara Indonesia memberikan ruang untuk pengembangan sumber daya manusia berkeunggulan, maka jangan dimubazirkan, bahkan agar selalu ditingkatkan untuk menghadirkan manfaat adanya bonus demografi positif.

BACA JUGA: HNW Menyesali Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung Terjadi Lagi, Dorong Negara Hadir Mengatasi

“Di era globalisasi ini, bila negara mempunyai visi yang kuat sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, maka semakin mungkin untuk memaksimalkan peran anak bangsa termasuk mahasiswa dan alumni-alumni dari luar negeri,” kata HNW.

Adapun delegasi pimpinan PPMI Mesir yang hadir ialah Auzi’na Azmal Umuur, Mufliha Ramadya, dan Bagas Ade.

BACA JUGA: Di Sumbawa NTB, HNW Lantik Para Santri Baru PMI Dea Malela

HNW mengungkapkan sekalipun perjalanan sejarah bangsa Indonesia sangat berbeda dengan Mesir.

Mesir adalah negara pertama yang akui kemerdekaan Indonesia, tetapi kemudian pada awal berdirinya Republik Arab Mesir ada relasi yang kurang harmonis antara militer dan sipil.

Sebaliknya, perjuangan kemerdekaan Indonesia dimulai dari orang (masyarakat) sipil. Para tokoh dan bapak bangsa, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Kahar Muzakir, K.H. Mas Mansur, K.H. Wahid Hasyim, adalah orang-orang (masyarakat) sipil.

Para anggota BPUPK, Panitia Sembilan, pun tidak ada yang berlatarbelakang militer.

“Jadi, persiapan kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh tokoh-tokoh dari kalangan sipil yang nanti berjuang bersama dengan kalangan militer," ujarnya.

HNW melanjutkan ketika Indonesia akan dijajah kembali oleh Belanda melalui serangan via Surabaya, orang-orang (masyarakat) sipil menggagalkan agresi itu.

Di tengah keterbatasan kemampuan tentara nasional Indonesia, (Jenderal) Soedirman yang sebenarnya juga berbasis sipil.

Bung Karno sepakat, kemudian mengutus Roeslan Abdulgani menemui K.H. Hasyim Asyári.

K.H. Hasyim Asyári kemudian mengumpulkan ulama se-Jawa dan Madura, lalu keluarlah fatwa Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.

Fatwa jihad ini mendorong munculnya anak-anak muda seperti Bung Tomo, Lasykar Santri, Laskar Kiai dan sebagainya dan berhasil menggagalkan agresi sekutu.

Masyarakat sipil berhasil menyelamatkan Indonesia.

“Fakta itulah yang membuat relasi antara (umat) Islam, negara, dan TNI, di Indonesia bisa harmoni. Bayangan negara seolah-olah bisa otoriter, militeristik, dan gerakan demokrasi tidak bisa berkembang," tuturnya.

Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas relasi itu, lanjut HNW, perlu disiapkan sumber daya muslim yang cinta bangsanya, mempunyai wawasan yang luas, serta mengglobal.

Ini dimaksudkan agar Indonesia berjalan sesuai alur sejarahnya dimulai dari bagaimana Indonesia ada dan merdeka.

“Semua bisa terealisir melalui sumber daya manusia berkeunggulan dengan wawasan mengglobal. Itu bisa dilakukan oleh Mahasiswa/diaspora Indonesia yang menyebar di seluruh dunia termasuk di Mesir,” katanya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Delegasi Pimpinan PAS, HNW: Untuk Perkuat Hubungan Indonesia-Malaysia


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR RI   HNW   PPMI Mesir   Mahasiswa  

Terpopuler