Terima Rektor UI, Menpora Amali Bahas Kerja Sama Kepemudaan dan Olahraga

Rabu, 27 Oktober 2021 – 19:22 WIB
Menpora Zainudin Amali menerima audiensi Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/10). Foto: Dok Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali mengungkapkan pihaknya saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan Universitas Indonesia baik di bidang kepemudaan maupun di bidang olahraga.

Hal itu disampaikan Menpora Amali usai menerima audiensi Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/10).

BACA JUGA: Oknum PNS Mendadak Dijemput Polisi di Rumahnya, Duh, Kasusnya Memalukan

“Pagi ini saya kedatangan Pak Rektor UI, perguruan tinggi kebanggaan kami semua. Kami mendiskusikan berbagai hal baik itu untuk bidang kepemudaan maupun bidang olahraga yang bisa dikembangkan untuk prestasi olahraga supaya ke depannya lebih baik,” ujar Menpora Amali usai pertemuan.

Menurut Menpora Amali, dukungan perguruan tinggi sangat penting. Sebab, kalau perguruan tinggi sudah bergerak maka bisa dipastikan elemen masyarakat lainnya akan ikut.

BACA JUGA: DWP Kemenpora Gelar Rapat Responsif Gender di Bandung, Ini Hasilnya

Menpora pun mengapresiasi dan menyambut baik program yang sudah dicanangkan UI yakni Kampus Merdeka, Merdeka Belajar terutama terkait penyeimbangan intelektualitas dan tingkat kebugaran.

Di sisi lain, dicanangkan kurikulum khusus atlet, sehingga atlet yang berprestasi maka prestasinya akan dikonversi jadi prestasi akademik.

BACA JUGA: Soal Video Viral Pelajar Berbuat Tak Senonoh, Kepsek Zainudin Beri Pembelaan Begini

“Program-program yang sudah disiapkan sebagai implementasi dari Kampus Merdeka, Merdeka Belajar di UI apa yang disampaikan pak Rektor tadi tentu sangat bisa kita desain sebagai satu kerja sama antara Kemenpora dan UI,” katanya.

“Jadi saya sambut baik, kami menyambut baik gagasan ini, dan apalagi dimulai dari UI saya kira resonansinya berbeda dengan kalau kita mulai dari tempat lain. Kami terbuka apa yang dikerjasamakan bisa dikolaborasikan,” katanya.

Menpora Amali berharap apa yang sudah dirancang UI tersebut menjadi contoh yang baik dan para orang tua tidak lagi khawatir ketinggalan akademik saat anak-anaknya menjadi atlet berprestasi.

“Masyarakat yang punya keinginan bagi anak-anaknya untuk menjadi atlet dan olahragawan berprestasi tetapi tanpa ketinggalan dari sisi akademiknya. Nah ini oleh Rektor sudah dirancang, sehingga itu akan bisa dikerjakasamakan dengan Kemenpora,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, menjelaskan bahwa beberapa negara yang olahraganya maju yaitu mereka melibatkan perguruan tinggi dalam perekrutan atlet-atlet berprestasi.

“Sebagai contoh, turnamen basket itu kalau di Amerika Serikat itu NCAA Basketball Collage. Jadi disana dia kan menjalani kurikulum, tetapi dia juga adalah atlet dan beasiswanya adalah sebagai atlet,” ujarnya.

Menurutnya, para atlet di NCAA tersebut memiliki kurikulum sedniri yang sudah disesuaikan dengan ilmu keolahragaan.“Jadi misalanya dia, mempelajari sejarah, ya sejarah olahraga. Kalau statistik, dia mempelajari bagaimana masuk ke ring basket, berapa kali dari kiri, berapa dari kanan,” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini akan mengintegrasikan kehidupan orang yang ingin berkarir di bidang olahraga. Dan itu akan dimulai dari sejak dia kecil mulai dari sejak kecil hingga masuk ke Perguruan Tinggi.

“Termasuk nanti ketika dia tidak lagi menjadi atlet, dia biasa menjadi analis, atau pelatih atau bahkan manajer sepak bola misalnya. Jadi semacam ada kesinambungan karier, ini adalah bagaimana karier olahraga dapat dikembangkan secara nasional. Saya rasa kami perguruan tinggi berniat berkontribusi untuk ini,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor UI, Abdul Haris menambahkan bahwa selain program untuk keolahragaan, pihaknya memiliki program kepemudaan Merdeka Belajar.

Di mana para mahasiswa diberi kesempatan untuk membangun desa dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah atau desa.

BACA JUGA: Info Terkini dari Kombes Budi Soal Nasib AKBP Syaiful dan Brigadir Sony

“Itu program yang bisa meningkatkan kesejahteraan desa,” harapnya.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler