Terinspirasi Amerika, Uni Eropa Bakal Perlakukan Rusia seperti Afghanistan

Senin, 09 Mei 2022 – 17:56 WIB
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell saat menyampaikan pidato (ANTARA/Julien Warnand/Pool via Reuters/as)

jpnn.com, BRUSSELS - Uni Eropa (UE) harus mempertimbangkan penyitaan cadangan devisa Rusia yang dibekukan untuk membantu mendanai pembangunan kembali Ukraina pascaperang. 

Hal itu disampaikan kepala kebijakan UE Josep Borrell saat wawancara dengan Financial Times.

BACA JUGA: Rusia Lumpuhkan Sistem Kesehatan Ukraina, Ratusan RS Hancur, Obat-obatan Langka

UE dan sekutu baratnya telah menahan cadangan devisa milik bank sentral Rusia sejak negara itu mulai menggempur Ukraina. Moskow menyebut aksinya sebagai "operasi militer khusus".

Borrell mengatakan bahwa langkah logis bagi Uni Eropa adalah melakukan apa yang telah dilakukan Amerika Serikat terhadap aset milik bank sentral Afghanistan setelah Taliban mengambil alih negara Asia tersebut.

BACA JUGA: Rusia Bom Persembunyian Warga Sipil Ukraina, Banjir Darah

"Kami mempunyai uang di kantong kami, dan seseorang harus menjelaskan kepada saya mengapa ini (perampasan aset) baik untuk dana Afghanistan dan tidak baik untuk dana Rusia," kata Borrell.

Washington membekukan dana Afghanistan setelah pengambilalihan militer oleh Taliban.

BACA JUGA: Viral, Bule Rusia Tanpa Busana di Tempat Suci di Bali, Ini Orangnya

AS berencana menggunakan sejumlah dana tersebut untuk membantu warga Afghanistan dan sisanya untuk memenuhi kemungkinan tuntutan hukum terkait terorisme terhadap kelompok ekstremis. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler