Terinspirasi David Bowie, Tim Atlas Perkenalkan Stardust

Kamis, 23 Mei 2024 – 07:17 WIB
Tim Atlas, penyanyi berdarah Filipino-Amerika. Foto: Arsip Pribadi

jpnn.com, AMERIKA SERIKAT - Penyanyi berdarah Filipino-Amerika, Tim Atlas meluncurkan lagu terbaru yang berjudul Stardust.

Lagu pop yang terinspirasi dari David Bowie itu merupakan single dari album perdananya, Enchante yang akan dirilis 31 Mei 2024 melalui label musik Nettwerk.

BACA JUGA: Marion Jola Kembali Tunjukkan Sisi Centil Lewat Lagu Aku Takdirmu

Tim Atlas mengatakan Stardust ditulis dan digarap selama perjalanan ke Los Angeles dengan menyeimbangkan nada-nada etheral di atas iramanya yang khas.

"Setiap kembali ke Los Angeles, aku merasa musik yang dibikin menjadi sedikit lebih cerah dan ada nuansa musik pop California di dalamnya. Ini adalah interpretasi yang berbeda. Kami mengambil pendekatan musik psychedelic dan terinspirasi oleh David Bowie di sini," kata Tim Atlas, Selasa (21/5).

BACA JUGA: Ardhito Pramono Bawa Kisah Personal dalam Album Roadtrip

Album perdana Enchante dari Tim Atlas mencakup single-single sebelumnya seperti Le Soir dan Matinee.

Dia juga memasukkan beberapa lagu yang belum pernah diperdengarkan sebelumnya.

BACA JUGA: Eksplorasi Maksimal Teza Sumendra dalam Album Midnight Notion

"Album Enchante pada dasarnya adalah sebuah perkenalan baru diriku sebagai seorang manusia dan juga seorang musisi. Bagiku album ini mewakili banyak sisi yang berbeda dari gaya bermusikku yang sebelumnya belum pernah ku tunjukkan,” jelas Tim Atlas.

Album tersebut menggabungkan berbagai macam tema dari mulai perasaan cinta, kecemasan, keyakinan, dan masih banyak hal lainnya.

Lagu-lagu yang telah dirilis sebelumnya juga telah mengumpulkan jutaan stream, dan berhasil mengubah banyak pendengar menjadi penggemar setia Tim Atlas.

Kini beberapa negara di kawasan Asia Tenggara juga telah masuk dalam daftar negara yang paling sering memainkan musik Tim Atlas secara global, Filipina menduduki posisi nomor 2, lalu disusuli Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Pada musim gugur, Tim Atlas akan tur ke sepuluh titik, danmenjadi musisi pembuka untuk sejumlah musisi lainnya seperti Jungle Giants, Magic City Hippies, dan Goldroom. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler