jpnn.com - PROSES gencatan senjata 12 jam antara Israel dan kelompok Hamas, mulai berlangsung, Sabtu (26/7) pagi waktu setempat. Gencatan senjata harus dilakukan karena aksi militer kedua kelompok sudah menewaskan lebih 800 orang dari pihak Palestina dan 40 Israel.
Namun sesaat sebelum gencatan senjata dilakukan, terjadi bentrokan antara militan Palestina dengan Israel. Belum diketahui berapa korban jiwa dalam bentrokan terakhir tersebut.
BACA JUGA: Jerman Mulai Mata-matai AS dan Inggris
Seperti dilansir oleh Voice of America (VoA), meski melakukan gencatan senjata namun Israel tidak akan menghentikan pencarian terowongan yang digunakan Hamas.
Di tempat lain, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry menyatakan sedang dalam pertemuan di Prancis untuk melakukan pembicaraan terkait gencatan senjata permanen.
BACA JUGA: Hamas Ajukan Syarat Gencatan Senjata
John Kerry menyatakan seluruh dunia sedang bertanya kapan kedua belah pihak untuk kembali menggunakan akal sehatnya. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Baju Lebaran Untuk Anak-anak Palestina di Jalur Gaza
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Mau Ketinggakan, Ratu Elizabeth II Ikutan Foto Selfie
Redaktur : Tim Redaksi