Terjaring Razia, Pengendara Nekat Tabrak Lari Polisi

Rabu, 27 Januari 2016 – 08:31 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Brigpol Sugiyanto menjadi korban tabrak lari sebuah sepeda motor saat tengah bertugas dalam razia kemarin. Anggota Polsekta Telukbetung Selatan (TbS) ini harus mendapat perawatan intensif karena mengalami luka serius di bagian kaki. 

Peristiwa tabrak lari itu diperkirakan pukul 10.00 WIB di Jl. Laksamana Malahayati, Kecamatan TbS. Diduga akibat tabrak lari tersebut, Brigpol Sugiyanto mengalami patah kaki kanan.

BACA JUGA: Pria Stres Tebas Tetangga Pakai Parang

Kapolsekta TbS Kompol Sarpani membenarkan peristiwa nahas yang menimpa anak buahnya tersebut. ’’Iya benar. Tadi sudah njenguk anggota saya. Saat ini anggota saya tengah dirawat di rumah sakit,” ujarnya kepada Radar Lampung di Mapolresta Bandarlampung kemarin. 

Sayangnya, Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2003 ini enggan menjelaskan lebih jauh mengenai kronologis yang menimpa anggotanya tersebut. ”Silahkan langsung ke Kapolresta,” katanya. 

BACA JUGA: Berlakukan Wajib Lapor 1x24 Jam Bagi Pendatang

Terpisah Kapolresta Bandarlampung Kombespol Hari Nugroho tak membantah saat dikonfirmasi peristiwa tersebut. “Brigpol Sugyianto memang benar anggota polsek Telukbetung Selatan. Nanti, saya cek dahulu, guna mengetahui kebenaran informasi tersebut,” ucap mantan Wakapolres Samarinda ini.

Dari informasi yang dihimpun,  aparat polsek TbS kala itu tengah menggelar razia di Jl. Laksamana Malayahati. Tepatnya di dekat pos polisi. Nah, Brigpol Sugiyanto hendak memberhentikan sebuah motor jenis matic. Dia bermaksud untuk kelengkapan surat-surat pengendara sepeda motor. Namun, alih-alih berhenti, pengendara sepeda motor justru menarik gas kencang sehingga menabrak Brigpol Sugiyanto. 

BACA JUGA: Jadi Tongkrongan Perempuan Seksi, Warung Remang-remang Dibongkar Satpol PP

Menurut sumber Radar Lampung yang enggan dikorankan namanya, Brigpol Sugiyanto langsung dievakuasi untuk mendapat perawatan.  

Diketahui, operasi razia tersebut termasuk dalam rangkaian operasi sepanjang masa. Operasi ini dicanangkan oleh Kapolda Lampung Brigjend. Ike Edwin. Teknisnya, dua jam sekali, polisi melakukan razia, patroli, hingga mengatur lalu lintas. Semua personel termasuk perwira wajib ikut operasi. 

Operasi ini merupakan, langkah paling efektif menekan kriminalitas adalah dengan menghadirkan polisi disegala penjuru Kota hingga titik perbatasan yang diangap rawan kriminalitas. (cw1/c1/wdi/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, Mantan Anggota Gafatar Mulai Diserang Penyakit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler