jpnn.com, SURABAYA - Osvaldo Haay dan David da Silva mampu berkolaborasi dengan apik di lini depan Persebaya Surabaya dalam beberapa laga terakhir Liga 1 2018.
Selain menjadi striker, Osvaldo juga diberi kebebasan mengeksploitasi pertahanan lawan melalui sayap.
BACA JUGA: David da Silva, Predator Beringas yang Pintar
Kebebasan itulah yang membuat mantan penggawa Persipura Jayapura tersebut tampil gemilang.
“Kami menampilkan Osvaldo di sayap kiri. Namun, pada pelaksanaannya, kami memberinya kebebasan. Jadi, seperti 4-4-2 juga. Jika dilihat, Osvaldo tidak murni sebagai sayap kiri. Dia bisa menjadi second striker dan bisa jadi striker,” jelas pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman, Kamis (22/11).
BACA JUGA: Djanur Telanjur Puas pada Trio Lini Tengah Persebaya
Foto: Satriowcs for Persebaya
BACA JUGA: Membedah Performa Menakutkan Bomber Persebaya Surabaya
Skema tersebut sudah dicoba pada pertandingan melawan Bali United. Osvaldo dan Oktafianus Fernando dipasang sebagai penyerang sayap.
Sementara itu, Da Silva kembali menempati singgasananya sebagai striker utama.
Hasilnya sangat luar biasa. Dalam laga itu Persebaya menang telak 5-2.
Berkaca dari hasil tersebut, Persebaya kemungkinan memasang strategi serupa saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (26/11).
“Tidak menutup kemungkinan pada pertandingan lawan Bhayangkara nanti kami akan bermain seperti lawan Bali United,” tutur pelatih yang akrab disapa Djanur. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Berubah, Bonek Bukan Gembel dan Maling Gorengan
Redaktur : Tim Redaksi