Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas

Kamis, 07 November 2024 – 19:01 WIB
Tim SAR saat mengevakuasi empat korban dari dalam sumur mengandung gas beracun, Kamis (7/11/2024). (ANTARA/HO-SAR Jambi)

jpnn.com - JAMBI - Sebanyak empat orang tewas setelah terjebak di dalam sumur yang diduga mengandung gas beracun di Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Kepala Kantor SAR Jambi Adah Sudarsa menjelaskan kejadian ini bermula saat korban pertama bernama Tomo (48) sedang membersihkan sumur yang kering sekitar pukul 10.30 WIB. Sumur tersebut memiliki kedalaman sekitar enam meter.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas

Saat di dalam sumur, korban pingsan diduga menghirup gas beracun.

Melihat Tomo tidak sadarkan diri, korban kedua atas nama Agung (20) berusaha menolong.

BACA JUGA: Ipuk Minta PPPK Bijak Gunakan Gaji & Jangan Sampai Terjebak Jerat Pinjol yang Bunganya Mencekik

Namun, Agung juga pingsan dan terjebak dalam sumur beracun itu.

Selanjutnya, ada dua remaja yang berusaha menolong kedua korban itu, yaitu Arya (16) dan Yoga (17).

BACA JUGA: 3 Gunung Api Erupsi, Ada Potensi Bahaya Gas Beracun dari si Laki-laki

Mereka juga pingsan dan terjebak di dalam sumur yang mengandung gas beracun.

Personel Tim SAR Gabungan yang terdiri atas Kantor SAR Jambi, Polsek Jaluko, Koramil, dan Damkar mengevakuasi empat orang yang terjebak di dalam sumur tersebut.

Adah Sudarsa mengatakan evakuasi dilakukan dengan vertical rescue dan personel yang turun menggunakan peralatan lengkap 1 set SCBA (Self Contained Breathing Apparatus) dikarenakan di dalam sumur tersebut mengandung gas beracun.

Menurut dia, setelah proses evakuasi yang memakan waktu sekitar 20 menit, seluruh korban diangkat ke atas permukaan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban langsung dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya di Jambi, Kamis (7/11).

Adah mengimbau seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas terutama di area sumur.

Dia meminta masyarakat memastikan sumur tersebut bersih dari gas beracun.

Selanjutnya, jika terdapat korban pingsan dan terjebak di dalam sumur yang diduga mengandung gas beracun, maka langsung melapor ke pihak lain, seperti Basarnas, Polri, TNI, dan Damkar.

"Jangan sampai penolong tidak memiliki peralatan yang dapat mengakses sumur tersebut yang nantinya berakibat bertambahnya korban. Lebih baik langsung menghubungi instansi terkait, seperti Basarnas, Damkar, TNI, Polri," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler